Penampilan Jepen Eroh yang dibawakan tuan
rumah Kutai Kartanegara
Photo: Yanda |
|
|
KutaiKartanegara.com 27/09/03 19:03 WITA
Tiga negara serumpun yakni Indonesia, Malaysia dan Singapura
menggebrak pentas Gedung Puteri Karang Melenu (PKM)
dengan kesenian tari Jepen atau Zapin dari negara atau
daerah masing-masing.
Diawali penampilan tim kesenian dalam negeri yakni Japin Hadrah dari propinsi Kalimantan
Selatan yang dirangkai dengan pagelaran Jepen dan
Tingkilan tradisi dari beberapa kecamatan di Kutai
Kartanegara (Kukar).
Kemudian bertepatan dengan kedatangan Bupati Kukar Drs H
Syaukani HR MM beserta rombongan di Gedung PKM, tim tuan
rumah Kabupaten Kutai Kartanegara menampilkan sajian
Jepen Eroh yang mendapat sambutan hangat dari seluruh
penonton.
Setelah tim kesenian Kutai Kartanegara yang diwakili
Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK) berlalu,
sajian dilanjutkan dengan delegasi dari Singapura yang
menampilkan gerak dan lagu bertajuk Cerita Singapura
dan Mari Berzapin.
Para personil grup Sri Warisan Singapura saat
beraksi di Tenggarong
Photo: Yanda |
|
|
Cerita Singapura menceritakan sejarah Singapura melalui
musik dan gerakan tari yang disebut dengan Dikir
Singapura. Dimulai dalam bentuk teater mengenai
seseorang yang mencari akar sejarah dan budayanya yang
didominasi tiga etnis utama yakni Melayu, China dan
India. Kemudian muncullah nyanyian dengan gerakan yang
menggambarkan Singapura di masa lalu hingga saat ini.
Sementara dalam Mari Berzapin, tim kesenian Singapura
yang diwakili grup Sri Warisan menampilkan perkembangan
seni tari Zapin di Kota Singa tersebut yang diawali
dengan tari Zapin Arab, Zapin yang berdasarkan tempat
bersejarah di Singapura seperti Zapin Telok Belangah,
hingga tari Zapin yang muncul dalam Festival Jepen
Internasional di Tenggarong yang mengkombinasikan
gerakan tari Zapin dari Indonesia, Brunei, Malaysia dan
Singapura, tak ketinggalan tari Jepen tradisi Kutai
Kartanegara pun dengan baik mereka peragakan. Aplaus
meriah mengakhiri penampilan Singapura.
Delegasi Malaysia saat menampilkan tari Zapin
dari negara tersebut
Photo: Yanda |
|
|
Dari Singapura beralih ke Malaysia, delegasi negeri
jiran ini tampil dengan membawakan 8 jenis tari yakni
Canggong, Siamese Dance, Indian Dance,
Zoget Tiga
Rentak, Zapin, Balqis Dance, Chinese Dance
dan Zapin
Ya Salam. Sambutan hangat para penonton pun selalu
membahana di setiap persembahan tari-tarian tersebut.
Sajian delegasi Malaysia ditutup dengan sebuah lagu
berjudul Malaysia Truly Asia, seluruh penari yang
berjumlah 22 orang tersebut tampil diatas pentas.
Usai lagu tersebut yang sekaligus mengakhiri acara malam
tadi, Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM dan istri
memberikan kenang-kenangan kepada seluruh pimpinan
rombongan atau delegasi kesenian yang dengan baik
menampilkan seni tari Zapin dari daerah atau negaranya
masing-masing.
Pertunjukan Festival Jepen Internasional malam tadi
disaksikan pejabat-pejabat kunci di Kutai Kartanegara,
selain Bupati tampak pula menyaksikan diantaranya adalah
Ketua DPRD Kukar, Kapolres Kutai, Dandim Tenggarong dan
Kajari. (win)
|