Sajian tari
Topeng Kemindu yang dibawakan oleh cucu Sultan HAM
Salehoeddin II di Kedaton Kutai Kartanegara
Photo: Agri
Acara Naik
Mentuha
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 24/09/03 13:02 WITA
Berbagai kegiatan seni budaya digelar dalam rangka
memeriahkan Erau Kutai Kartanegara, tak terkecuali
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pihak Lembaga Adat
Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Selain
sebagai penyelenggara Erau Adat Kutai Kartanegara yang
berkaitan dengan upacara-upacara sakral pagelaran seni
budaya keraton, Lembaga Adat Kesultanan juga menggelar
pagelaran seni budaya Kutai yang berlangsung di Kedaton
Kutai Kartanegara.
Peragaan seni budaya Kutai Kartanegara ini digelar
setiap hari mulai pukul 10.00 WITA sejak hari Minggu
(21/09) hingga Sabtu (27/09), kecuali hari Jum'at.
Adapun upacara adat keraton yang ditampilkan adalah
serangkaian upacara adat perkawinan Kutai yang diawali
dengan Melamar, Nyorong Tanda, Akad Nikah, Bepacar,
Mendi-Mendi dan Bealis, Naik Penganten, Beluluh
Pengantin dan Naik Mentuha.
Upacara
lainnya adalah upacara Belenggang dan Mandi-Mandi yang
dikhususkan bagi seorang ibu yang tengah mengandung.
Dilanjutkan upacara yang berkaitan dengan kelahiran anak
seperti Tasmiyah, Naik Ayun dan Tumbang Apam.
Menurut
Hj Adji Djauhariah selaku Koordinator Peragaan Seni
Budaya Kutai, khusus untuk acara Tasmiyah, Naik Ayun dan
Tumbang Apam yang berlangsung besok (25/09) akan
dikerjakan sesungguhnya, bukan dalam bentuk peragaan
seperti upacara perkawinan yang diperagakan oleh
beberapa model.
Selain
upacara-upacara adat tersebut, juga akan ditampilkan
kesenian kesenian Jepen dan Tingkilan, Tari Ganjar
Ganjur, Tari Topeng, Hadrah dan Rudat. Tak ketinggalan
adalah peragaan busana tradisional bangsawan Kutai
Kartanegara yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu
(27/09) mendatang. Seluruh acara yang digelar di Kedaton
ini terbuka untuk masyarakat umum dan tidak dikenakan
pungutan.
Peragaan seni budaya yang berlangsung di Kedaton Kutai
Kartanegara ini sangat menarik perhatian masyarakat,
terutama para wisatawan nusantara yang sangat antusias
menyaksikan untuk mengetahui lebih dekat budaya Kutai.
Acara ini juga selalu dihadiri permaisuri Aji Ratu Aida
beserta anggota kerabat Kesultanan Kutai lainnya. (win)
|