KutaiKartanegara.com

Find:  

Logo Erau Festival Erau Kutai Kartanegara

M e n u
  Asal Mula Erau
  Pelaksanaan Erau
  Mata Acara Pokok
  Mata Acara Penunjang
  Agenda Erau
  Peta Lokasi Erau
  Rekaman Erau
  T i p s
  Komentar Erau

Info Erau 2003 Kutai Kartanegara

Adat Bepelas untuk Kekuatan Sultan

Sultan H Adji Mohd Salehoeddin II saat melakukan prosesi Bepelas Tiga Kali. Dentuman meriam menggelar saat telapak kaki kanan Sultan menginjak gong Raden Galuh
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com 23/09/03 13:55 WITA
Salah satu mata acara pokok dalam penyelenggaraan Erau Adat Kutai Kartanegara adalah upacara adat Bepelas Sultan yang dilakukan setiap malam di Keraton Kutai Kartanegara selama berlangsungnya Erau. Upacara adat Bepelas yang berlangsung tadi malam (22/09) adalah Bepelas Tiga Kali atau Bepelas Malam Ketiga.

Upacara adat Bepelas dimaksudkan untuk untuk memuja sukma dan raga Sultan dari ujung kaki hingga ujung rambut agar Sultan mendapatkan kekuatan dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan melaksanakan adat.

Dalam pelaksanaan acara Bepelas Sultan ini, banyak tarian yang ditampilkan baik tarian yang bersifat sakral maupun tarian kegembiran. Tarian tersebut diantaranya adalah tari Dewa, tari Dewa Memanah, tari Ganjur, tari Kanjar Bini dan tari Kanjar Laki. Tarian sakral dilaksanakan dengan maksud untuk menjaga dan melindungi jalannya acara Bepelas Sultan dari perbuatan roh-roh yang jahat yang akan mengganggu.


Suasana upacara adat Bepelas Sultan yang berlangsung tadi malam di Keraton Kutai Kartanegara
Photo: Agri

Setelah beberapa tari dipersembahkan oleh para Dewa dan anggota kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, Dewa memasuki ruang dalam istana untuk menjemput Sultan melaksanakan Bepelas. Sementara gamelan terus dikumandangkan dengan lagu Serseh.

Beberapa saat kemudian, Sultan H Adji Mohamad Salehoeddin II memasuki ruang singgasana dan bersiap-siap untuk melaksanakan prosesi Bepelas. Seorang Kepala Adat Keraton kemudian mengadakan sawai atau membacakan mantera-mantera dengan maksud untuk mencapai suatu keselamatan. Tali Juwita dan Kain Cinde direntangkan kearah barat yang ujungnya dipegang oleh anggota keluarga Sultan.

Setelah Kepala Adat Keraton membaca mantera-mantera, gamelan berbunyi lagu Ireng-Ireng dan ketika gong besar dibunyikan, Sultan kemudian meniti Tapak Leman yang didahului dengan menginjak sebuah batu pijakan.


Anggota kerabat Kesultanan saat menarikan sebuah tarian sakral Keraton Kutai Kartanegara sebelum berlangsungnya prosesi Bepelas Sultan
Photo: Agri

Tangan kanan Sultan memegang rentangan tali Juwita dan tangan kiri memegang rentangan Kain Cinde. Setelah sampai kaki kanan Sultan pada gong Raden Galuh, berhentilah Sri Sultan untuk dipelas oleh Dewa Belian. Bersamaan dengan bersentuhnya kaki kanan Sultan pada gong tersebut, terdengarlah gelegar suara meriam yang sangat keras dari arah dermaga yang terletak didepan Keraton.

Setelah Dewa Belian membacakan mantera-mantera, Sultan berbalik ke belakang dengan tangan kanan memegang Kain Cinde dan tangan kiri memegang Tali Juwita. Prosesi Bepelas kemudian diulang hingga genap tiga kali sesuai dengan jumlah malam pelaksanaan Erau. Dentuman meriam pun turut dibunyikan sebanyak tiga kali.

Setelah prosesi Bepelas selesai, Sultan pun kembali memasuki ruang dalam istana sementara tari-tarian pun kembali dipersembahkan oleh anggota kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara. Beberapa menit kemudian, Sultan kembali memasuki ruangan singgasana untuk menyaksikan tari-tarian. Acara berakhir dengan penyerahan tanda mata kepada Sultan oleh salah seorang kerabat wanita.

Upacara adat Bepelas kembali akan dilaksanakan pada malam keempat atau malam ini. Kecuali malam Jum'at, upacara adat sakral ini digelar setiap hari hingga malam ketujuh. (win)


Para miyogo yang terus memainkan gamelan sepanjang berlangsungnya upacara adat Bepelas Sultan
Photo: Agri

Free E-mail from KutaiKartanegara.com

Login Name:

Password:

Belum Terdaftar?
Daftar Sekarang Juga!

Polling
Mata acara favorit anda dalam setiap pelaksanaan Festival Erau:
Pembukaan Erau
Adat Keraton
Adat Pedalaman
Kesenian Tradisional
Olahraga Tradisional
Hiburan Band/Artis
Belimbur
Semua Menarik!

--- Depan | Tentang Kami | Pasang Iklan | Layanan | Statistik | Partner | Credit | Kontak ---

Copyright © 2001, 2002, 2003 KutaiKartanegara.com - All Rights Reserved.