Jasad Korban Terakhir Laka Air Sebulu Akhirnya Ditemukan Petugas INAFIS Polres Kukar saat mengevakuasi jasad M Zainul Anwar yang merupakan korban laka air di Sebulu beberapa waktu lalu Photo: Dok. Polres Kukar
Jasad M Zainul Anwar akhirnya ditemukan setelah hampir dua minggu hilang akibat laka air di Sebulu Photo: Dok. Polres Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 04/03/2016 21:47 WITA
Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di tepi sungai Mahakam, desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Jum'at (04/03) dini hari.
Setelah dilakukan identifikasi, jasad tersebut ternyata adalah M Zainul Anwar (27) alias Aan, korban kecelakaan air di Sebulu yang sempat dilaporkan hilang sejak 21 Februari lalu.
"Benar. Korban adalah M Zainul Anwar yang hilang akibat insiden tabrakan feri tradisional dengan ponton batubara hampir dua minggu lalu," kata Kapolsek Sebulu AKP Hermanto Bowo Laksono.
Menurut Bowo, jasad Zainul yang merupakan warga Samarinda ini ditemukan pertama kali oleh Sopiansyah, motoris speedboat PT Kitadin, sekitar pukul 04.30 WITA. Saat itu Sopiansyah baru pulang kerja. Usai menyandarkan speedboat, Sopiansyah mencium aroma tak sedap dan melihat ada sesosok mayat yang mengambang di belakang rumahnya.
Temuan mayat tersebut kemudian langsung diberitahukan ke warga di lingkungan RT 13 desa Separi serta dilaporkan pula ke Polsek Teluk Dalam. Petugas Polsek Teluk Dalam pun menginformasikan temuan mayat ini kepada Polsek Sebulu lantaran diduga kuat mayat tersebut adalah korban laka air yang telah dicari-cari selama ini.
"Jasad korban kemudian dievakuasi petugas INAFIS Polres Kukar ke Loa Tebu, Tenggarong, untuk divisum di RSUD AM Parikesit. Setelah diidentifikasi, ternyata benar korban adalah M Zainul Anwar, korban laka air di Sebulu," ujarnya.
Sekedar informasi, Zainul merupakan satu dari korban tewas dalam kecelakaan air kapal feri tradisional vs ponton batubara pada 21 Februari lalu. Satu korban tewas lainnya yakni Taufiqurahman alias Ufik telah ditemukan pada 28 Februari lalu di perairan dusun Bengkinang, Kelurahan Loa Tebu, Tenggarong.
Dalam kecelakaan air ini, hanya ada 2 orang korban yang berhasil menyelamatkan diri yakni motoris feri tradisional atas nama Saimullah (41), serta Adi Wijaya (27), rekan dari alm Taufiqurahman dan M Zainul Anwar. (win)
|