Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh Sultan Kutai H.A.M. Arifin saat menjalani ritual Beluluh di Kedaton Kutai Kartanegara, Tenggarong, Kamis pagi Photo: Dok. Kesultanan Kutai
Sultan Kutai H.A.M. Arifin didampingi permaisuri duduk menerima prosesi Tepong Tawar dari pelaksana adat yang disebut Dewa Photo: Dok. Kesultanan Kutai
|
KutaiKartanegara.com - 21/09/2023 23:05 WITA
Pesta adat Erau kembali dilaksanakan tahun ini oleh pihak Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Sebagai rangkaian awal jelang dimulainya Erau, pihak Kesultanan Kutai terlebih dahulu menggelar upacara adat Beluluh terhadap Sultan H. Adji Muhammad Arifin bertempat di Kedaton Kutai Kartanegara, Tenggarong, Kamis (21/09) pagi.
Prosesi Beluluh terhadap Sultan Kutai yang berlangsung khidmat ini dihadiri Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, pejabat Forkopimda Kukar, serta sejumlah kerabat Kesultanan Kutai.
Menurut Heriansyah selaku Ketua Panitia Erau Adat Kesultanan Kutai, ritual Beluluh terhadap Sultan memiliki makna menyucikan diri atau membersihkan diri Sultan dari energi-energi negatif dengan harapan Sultan dapat melaksanakan seluruh rangkaian Erau dengan baik dan lancar.
Selain menggelar prosesi adat Beluluh, lanjut pria yang akrab disapa Heri ini, pihak Kesultanan Kutai sehari sebelumnya juga telah melakukan khataman Al-Quran beserta pembacaan doa haul jamak di Kedaton Kutai Kartanegara.
"Tujuannya adalah untuk mendoakan para sultan-sultan terdahulu yang sudah berpulang ke Rahmatullah maupun kerabat yang telah meletakkan pondasi adat istiadat serta budaya di kesultanan," ujarnya.
Pesta adat Erau 2023 sendiri akan dilaksanakan mulai 24 September hingga 2 Oktober. Dimulainya Erau akan ditandai dengan prosesi Mendirikan Ayu pada Minggu (24/09/2023) pagi di Keraton Kesultanan Kutai atau Museum Mulawarman. (win)
|