Usai Dikukuhkan, Rahmat Santoso 'Dihadang' HMI Cabang Tenggarong Ketua DPRD Kukar Rahmat Santoso menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan rakyat Kukar Photo: Agri
Aksi damai aktivis HMI Tenggarong di hadapan Ketua DPRD Rahmat Santoso Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 07/06/2007 23:53 WITA
Setelah resmi dikukuhkan sebagai Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Rahmat Santoso langsung disambut aksi damai para aktivis yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tenggarong.
Dalam aksi damai yang berlangsung di depan pintu masuk Ruang Sidang Utama DPRD Kukar, para aktivis HMI Tenggarong melakukan orasi sambil membawa sebuah spanduk besar berisi tuntutan.
Para aktivis HMI Cabang Tenggarong ini menyerukan adanya perubahan yang signifikan bagi kemajuan di segala bidang kehidupan di Kukar. "Karena Wakil Rakyat haruslah merakyat dan memperjuangkan hak-hak rakyat," teriak salah seorang anggota HMI melalui megafon.
Ada tiga tuntutan yang disampaikan HMI Caban Tenggarong yang tertuang dalam selebaran yang dibagi-bagikan kepada anggota dewan, pegawai Sekretariat DPRD hingga para undangan yang berada di sekitar lokasi aksi damai.
Usai memberikan pernyataan terakhirnya, Rahmat Santoso dikawal satuan PPM langsung menerobos barisan aktivis HMI Tenggarong Photo: Agri | | |
Pertama, pembangunan harus merata dan berwawasan lingkungan. Kedua, tingkatkan mutu SDM dan kesejahteraan guru. Dan terakhir, entaskan kemiskinan di Kukar.
Ketua DPRD Kukar Rahmat Santoso didampingi beberapa anggota dewan dan Sekretaris DPRD HM Aswin langsung menemui para aktivis HMI tersebut. Rahmat mengucapkan terima kasih atas perhatian dan aspirasi yang disampaikan HMI Cabang Tenggarong.
"Kami akan komit memperjuangkan rakyat, untuk itu perlu proses. Tidak perlu banyak omong, tetapi yang penting banyak action. Oleh karena itu, kami harapkan semua elemen masyarakat, bukan hanya HMI, untuk mendukung DPRD dan mengkritisi DPRD dalam rangka memajukan Kukar," ujar Rahmat Santoso dengan lantang.
Selanjutnya, aktivis HMI meminta Rahmat Santoso untuk menandatangani kontrak politik yang telah disiapkan. Namun Ketua DPRD Kukar menolak untuk menandatangani karena menurutnya kontrak politik akan dilakukan bersama eksekutif. "Kami ke depan akan berhati-hati. Ini merupakan komitmen dan disaksikan semua yang hadir disini," ujarnya mengakhiri.
Kemudian, dengan dikawal sejumlah anggota Pemuda Panca Marga, Rahmat Santoso diiringi sejumlah anggota dewan lainnya langsung menerobos barisan HMI Cabang Tenggarong menuju ruang kerja Ketua DPRD Kukar. (win)
|