Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kukar Resmi Dikukuhkan
Pengambilan sumpah jabatan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kukar oleh Ketua PN Tenggarong Sudirman WP SH MH Photo: Humas DPRD Kukar/Yenni
|
KutaiKartanegara.com - 07/06/2007 22:10 WITA
Rahmat Santoso akhirnya resmi dikukuhkan menjadi Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) definitif, setelah mengucapkan sumpah/janji pimpinan DPRD yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong Sudirman WP SH MH di Tenggarong tadi pagi.
Mendampingi Rahmat Santoso dalam pengukuhan yang digelar dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD dengan acara tunggal Peresmian dan Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kukar Sisa Masa Bhakti 2004-2009, yakni Ir HM Yusuf As MM sebagai Wakil Ketua DPRD.
Peresmian kedua pimpinan DPRD Kukar ini ditandai penyerahan palu sidang dari Pimpinan Sementara DPRD Hj Joice Lidya kepada Rahmat Santoso, disaksikan Asisten I Pemprov Kaltim Drs Sjachruddin, Wakil Bupati Samsuri Aspar, Muspida serta sejumlah tokoh organisasi dan masyarakat di Kukar.
Rahmat Santoso dan HM Yusuf AS menandatangani berita acara peresmian Pimpinan DPRD Kukar Photo: Humas DPRD Kukar/Murdian
Ketua DPRD definitif Rahmat Santoso menerima palu sidang secara simbolis dari Pimpinan Sementara DPRD Kukar Hj Joice Lidya Photo: Humas DPRD Kukar/Murdian|
| | |
Terpilihnya Rahmat Santoso menjabat Ketua DPRD Kukar untuk Sisa Masa Bakti 2004-2009, setelah sebelumnya meraih suara terbanyak dalam pemilihan pimpinan DPRD Kukar, pasca pengunduran diri ketua lama H Bachtiar Effendi beberapa waktu lalu. Kemudian diperkuat dengan SK Plt Gubernur Kaltim No 171/2007.
Mengawali sambutannya sebagai Ketua Dewan, Rahmat Santoso menegaskan bahwa ke depan akan berusaha membawa dewan untuk tetap konsisten dengan perannya, terutama dalam membela dan menjaga kepercayaan rakyat yang telah diamanahkan.
"Saya mengucapkan penghargaan yang sangat tinggi untuk dukungan yang telah diberikan, dan akan berusaha untuk selalu menjunjung tinggi amanah yang diberikan," katanya.
Sementara Plt Gubernur Kaltim diwakili Asisten I Pemprov Kaltim Sjachruddin mengharapkan agar pimpinan DPRD Kukar yang baru dapat menjadikan momen peralihan pimpinan sebagai sebuah kesempatan positif mengawal amanah rakyat. "Untuk itu pimpinan Dewan mampu menyambut berbagai aspirasi tersebut secara baik dan responsif," ujarnya.
Dengan demikian, lanjutnya, jangan sekali-kali meninggalkan, mengabaikan, apalagi mengkhianati kepercayaan yang telah diamanahkan rakyatselama ini. "Apabila hal itu sampai terjadi, DPRD selaku lembaga perwakilan rakyat akan kehilangan wibawa dan jati diri," katanya. (win)
|