Fadly (vokalis Padi) ketika beraksi
membawakan tembang Menanti Keajaiban dalam konser di Tenggarong
Photo: Yanda
Penampilan Ari, salah seorang gitaris Padi
Photo: Yanda
|
|
|
KutaiKartanegara.com 31/07/03 03:10 WITA
Padi berhasil menghipnotis sekitar 10 ribu Sobat Padi kota Tenggarong dan
sekitarnya yang memadati Stadion Rondong Demang Tenggarong semalam (30/07) dalam konser
bertajuk "Padi Save My Soul in Concert".
Konser diawali sekitar pukul 20.00 WITA
dengan tembang pembuka berjudul Mahadewi yang disemarakkan pula oleh penyalaan
kembang api didepan panggung. Histeria para Sobat Padi pun meledak dengan dimulainya aksi
panggung band asal Surabaya ini.
Sementara dua buah layar raksasa yang
diletakkan di sisi kiri dan kanan panggung menyuguhkan aksi-aksi para personil Padi secara
langsung pada saat itu.
Tercatat ada 19 lagu yang dibawakan oleh
Padi semalam. Setelah melantunkan tembang yang diambil dari debut album Lain Dunia
tersebut, Fadly melanjutkan dengan tembang Perjalanan, Menanti Keajaiban,
Begitu Indah, Seperti Kekasihku, Diatas Bumi, Patah, Sesuatu
Yang Indah, Repihan dan Bayangkanlah.
Kemudian acara diisi dengan tayangan LA
Light Surprise sambil memberikan kesempatan untuk beristirahat kepada Fadly (vokal),
Piyu (gitar), Ari (gitar), Rindra (bass) dan Yoyo (drum). Dalam tayangan melalui dua buah
layar raksasa ini ditampilkan komentar-komentar anak-anak muda Tenggarong terhadap Padi.
Konser berlanjut dengan penampilan
akustik Piyu yang melantunkan tembang Belum Ada Judul karya Iwan Fals. Pada
pertengahan lagu, Fadly muncul ke atas pentas dan turut menyanyikan lagu ini.
Para Sobat Padi kemudian dibuat hanyut
dalam tembang yang menjadi hits album kedua Padi yakni Kasih Tak Sampai. Penonton
Tenggarong serentak koor bersama membawakan tembang melankolis ini.
Fadly, Yoyo, Piyu dan Ari, ketika
berada di Rumah Makan Nusa Dua, Tenggarong dinihari tadi
Photo: Yanda |
|
|
Yoyo, sang drummer Padi sempat
beraksi menunjukkan kebolehannya dalam menghentak drum setelah berakhirnya tembang Rapuh.
Fadly dan Ari pun tak ketinggalan untuk ikut nimbrung dalam bermain drum mendampingi Yoyo.
Tembang-tembang lain yang dibawakan Padi
semalam adalah Beri Aku Arti, Angkuh, Rapuh, Ketakjuban,
Semua Tak Sama, Hitam dan ditutup dengan tembang pamungkas berjudul Sobat,
single yang melambungkan nama Padi pada album kompilasi Indie Ten (1998). Pesta kembang
api yang lebih semarak mengakhiri penampilan Padi di kota Tenggarong ini.
Penonton Luar Biasa
Vokalis Padi, Fadly, menyatakan sangat terkesan dengan antusiasme Sobat Padi Tenggarong
yang memadati Stadion Rondong Demang tadi malam dengan tertib.
"Ini merupakan penampilan kami yang
pertama di hadapan publik Tenggarong dan ternyata sambutan penonton disini sangat luar
biasa," kata Fadly kepada KutaiKartanegara.com di Restoran Nusa Dua setelah
pulang dari konser bersama Piyu, Ari, Yoyo dan kru Padi lainnya.
Ia berharap Sobat Padi Tenggarong puas
dengan penampilan Padi semalam. Walau demikian, Fadly merasa penampilan dirinya masih
kurang maksimal berhubung kondisinya yang kurang fit akibat terserang flu dua hari lalu.
"Namun secara keseluruhan,
penampilan anak-anak Padi lainnya sudah sangat bagus, hanya kondisi saya saja yang kurang
fit," kata Fadly.
Siang ini rombongan Padi akan meninggalkan
Tenggarong menuju Balikpapan. Padi masih akan menggelar rangkaian Tour 21 Kota-nya di kota
minyak tersebut pada tanggal 2 Agustus nanti. Setelah dari Balikpapan, Padi akan
menyeberang ke pulau Sulawesi menuju Palu, Manado, Palopo, Pinrang, Makassar, Bone,
Kendari, kemudian kembali ke Kalimantan lagi untuk konser di Singkawang dan Pontianak. (win/nop)
Berita Terkait:
Kembang Api Semarakkan Konser Padi (30/07/03)
Padi Siap
Beraksi di Rondong Demang (29/07/03)
Padi Tiba
di Tenggarong, Main Bola Lawan Singgasana-Lesong Batu (28/07/2003)
Akhir
Juli, Padi Konser di Tenggarong (13/07/2003) |