Dinyatakan Sembuh Dari Virus Corona, Warga Tenggarong Seberang Ini Boleh Pulang Malia Lenakoly bersama Bupati Kukar Edi Damansyah pada kegiatan jumpa pers di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Kamis (16/04) malam Photo: Agri
Bupati Edi Damansyah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti saat menginformasikan kesembuhan pasien COVID-19 Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 16/04/2020 23:26 WITA
Pasien kedua asal Kabupaten Kutai Kartanegara yang positif terjangkit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah setelah dinyatakan sembuh, Kamis (16/04) malam.
Kabar bahagia ini disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah dalam jumpa pers di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Kamis (16/04) malam.
Dalam jumpa pers ini terungkap pula bahwa pasien yang baru sembuh dari infeksi virus Corona itu adalah Malia M Lenakoly (37), warga desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang.
"Pasien yang sembuh ini berasal dari klaster Bogor, yang telah dikonfirmasi melalui 2 kali tes laboratorium dengan hasil semuanya negatif. Total hari perawatan pasien ini sejak masa isolasi mandiri selama 22 hari hingga dinyatakan negatif dan boleh dipulangkan," ungkapnya.
Malia Lenakoly menjadi warga Kukar kedua dan terakhir yang sembuh dari paparan virus Corona. Sebelumnya, Komisioner KPU Kukar Yuyun Nurhayati yang terjangkit Corona dari klaster KPU telah dinyatakan sembuh.
"Kesembuhan ini patut kita syukuri dimana sampai saat ini Angka Kesembuhan (Cure Rate) pasien COVID-19 Kutai Kartanegara sebesar 100%," kata Bupati Kukar.
Kepada Malia Lenakoly yang turut hadir pada jumpa pers tersebut, Bupati Kukar berpesan agar dia agar tetap menjaga kesehatan dan menjadi role model atau contoh bagi keluarga dan masyarakat mengenai penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Tetap lakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan, dan tetap jaga jarak secara fisik jika beraktivitas," pesannya.
Sementara Malia Lenakoly mengungkapkan rasa syukurnya karena akhirnya bisa kembali pulang setelah menjalani isolasi di bawah pengawasan pihak RSUD AM Parikesit.
Malia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kukar, Dinas Kesehatan, serta seluruh tim medis RSUD AM Parikesit yang telah menangani secara baik dan profesional.
"Terima kasih karena telah ditolong dan dibantu hingga sembuh. Dan saya berterima kasih karena bisa menikmati fasilitas dan layanan terbaik dari RSUD AM Parikesit. Namun senikmat-nikmatnya dikarantina, tentunya masih lebih nikmat kumpul bersama keluarga," ujarnya. (win)
|