Disangka Tidur di Pinggir Jalan, Pemulung Ini Ternyata Meninggal Dunia Saat diperiksa petugas, pemulung bernama Basri ini ternyata sudah dalam keadaan tak bernyawa Photo: Dok. Polsek Anggana
Sejumlah warga mengerumuni lokasi ditemukannya pemulung yang meninggal dunia di pinggir jalanan Gang Family Photo: Dok. Polsek Anggana
|
KutaiKartanegara.com - 13/01/2020 23:57 WITA
Seorang pemulung di desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), bernama Basri Daeng Baso (55), ditemukan tergeletak dalam keadaan tak bernyawa, Senin (13/01) sore.
Jasad pria asal Kecamatan Sungai Pinang Samarinda ini ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan Gang Family RT 14 Desa Sungai Mariam sekitar jam 16.27 WITA.
Sontak kabar adanya pemulung yang meninggal dunia di pinggir jalanan gang ini membuat gempar warga Desa Sungai Mariam.
Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kapolsek Anggana Iptu Amiruddin mengatakan, jasad Basri pertama kali ditemukan warga setempat yakni Robin (38).
"Awalnya saksi yang baru bangun tidur dan keluar rumah melihat ada gerobak tanpa pemilik berada di pinggir jalanan gang. Setelah dicari, saksi melihat korban ditemukan dalam posisi tidur," ujar Amir.
Robin kemudian mencoba membangunkan pemulung tersebut. Namun karena tak juga bangun, Robin lantas memberitahukan kepada Saharuddin yang kemudian dilaporkan ke Polsek Anggana.
Petugas Polsek Anggana dengan cepat langsung mendatangi TKP. Saat diperiksa petugas, pemulung tersebut ternyata. sudah dalam keadaan meninggal dunia. Oleh petugas, jasad Basri kemudian dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda untuk divisum.
"Korban meninggal dunia karena sakit. Dari pengakuan anak korban, orangtuanya itu sudah 2 tahun terakhir mengidap penyakit komplikasi yakni penyakit jantung dan penyakit asam lambung," pungkasnya. (win)
|