Antisipasi Cuaca Ekstrem, Kukar Siap Siaga Hadapi Potensi Bencana Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling menunjukkan kepada Bupati Edi Damansyah beberapa sarana milik Kodim 0906/TGR, Polres Kukar, BPBD Kukar hingga Satpol PP Kukar yang disiapkan untuk penanganan bencana Photo: Agri
Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling bersama Bupati Kukar Edi Damansyah dan Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho kompak untuk mengantisipasi potensi bencana di Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/01/2020 00:03 WITA
Fenomena cuaca ekstrem yang melanda beberapa kawasan di Tanah Air, membuat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ikut bersiaga. Pasalnya, Kukar memiliki kerawanan terhadap terjadinya bencana banjir, tanah longsor hingga kebakaran hutan dan lahan.
Untuk memastikan kesiapan personil dalam mengantisipasi terjadinya bencana yang dapat datang sewaktu-waktu, Pemkab Kukar bersama Kodim 0906/Tgr dan Polres Kukar menggelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana yang berlangsung di halaman Makodim 0906/Tgr, Tenggarong, Selasa (07/01) pagi.
Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana ini dipimpin langsung Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling dan Kapolres Kukar Andrias Susanto Nugroho.
Diawali dengan pemasangan pita kepada perwakilan personel TNI, Polri dan BPBD Kukar, Bupati Kukar Edi Damansyah kemudian melakukan pemeriksaan pasukan serta sarana/prasarana yang disiapkan Kodim 0906/Tgr untuk penanganan bencana, termasuk sarana lain yang disiapakan Polres Kukar, BPBD Kukar, serta Satpol PP Kukar..
Di hadapan para peserta apel, Bupati Edi Damansyah mengatakan bahwa sepanjang tahun 2019 telah terjadi 601 kejadian bencana di Kukar. Yang terbanyak adalah kebakaran permukiman yakni sebanyak 234 kejadian, kemudian 198 kejadian kebakaran hutan dan lahan, banjir 45 kejadian, dan tanah longsor 20 kejadian.
"Rentetan peristiwa bencana tersebut yang menimbulkan korban jiwa serta pengungsi juga berdampak pada kerusakan bangunan baik rumah, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, sarana ibadah, maupun fasilitas publik lainnya, cukup menjadi isyarat penting bagi kita ini untuk menyiapkan diri dari ancaman bencana," ujarnya.
Kodim 0906/Tgr siap mengerahkan sejumlah perahu untuk evakuasi warga jika terjadi banjir Photo: Agri
Bupati Kukar pun memberikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran TNI dan Polri, serta seluruh organisasi perangkat daerah, organisasi masyarakat, lembaga serta dunia usaha yang telah bekerja keras membantu penanganan bencana di Kukar.
"Kerja keras tersebut sekaligus menjadi tanggung jawab kita ke depan, untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana di daerah. Kita tidak henti-hentinya untuk mendorong masyarakat ikut berperan aktif, bisa memahami dan juga meningkatkan kesiapsiagaan," imbuhnya.
Edi Damansyah juga mengingatkan peran penting seluruh komponen masyarakat untuk terus memupuk rasa gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat. "Dengan rasa kepedulian bersama dilandasi semangat kebersamaan, maka masyarakat akan saling peduli dan menaruh perhatian terhadap cegah dini bencana," katanya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kukar menyampaikan empat pesan kepada seluruh pemangku kepentingan di Kukar. Yang pertama, tingkatkan kemampuan dan keterampilan serta kepekaan terhadap perubahan dinamika masyarakat yang begitu cepat untuk mendeteksi dini terjadinya potensi bencana terutama banjir di wilayah Kukar.
Bupati Edi Damansyah didampingi Dandim 0906/Tgr dan Kapolres Kukar saat melakukan pemeriksaan pasukan pada kegiatan apel kesiapsiagaan tanggap bencana Photo: Agri
"Kemudian tingkatkan koordinasi dan komunikasi dengan segenap instansi terkait agar tugas penanggulangan bencana bisa berjalan dengan lancar dan terarah," katanya.
Selain itu, lanjutnya, laksanakan tugas penanggulangan bencana dengan penuh semangat dan tanggung jawab serta professional, serta kenali dan kuasai situasi dalam pelaksanaan tugas sehingga penanggulangan bencana dapat berjalan dengan lancar dan tidak terdapat korban, baik dari petugas maupun masyarakat.
"Dan tingkatkan pengabdian dan kebanggaan sebagai masyarakat yang siap membantu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara profesional dan ikhlas," demikian pesan Bupati Kukar.
Terpisah, Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Alling mengatakan jika kegiatan Apel Kesiapsiagaan Tanggap Bencana ini merupakan komitmen TNI dan Polri dalam mendukung Pemerintah Daerah. "Jadi ini bagian dari amanat Undang-Undang dalam konteks untuk terus menyinergikan dan mempersiapkan diri dalam perbantuan kita kepada Pemerintah Daerah," katanya.
Menyikapi cuaca ekstrem yang berpotensi bencana di Kukar, lanjutnya, pihaknya sudah menggunakan metode-metode yang sistematik, terukur dan efektif. "Dan itu sudah teruji, dari tataran pimpinan atas, bahkan di Kodam pun sudah ada rencana kontijensinya, termasuk di Korem, Polda dan Polres. Jadi kita ingin sinkronkan bersama BPBD untuk bersama-sama membuat draft langkah agar bencana itu bisa dielimiir," ujarnya.
Lewat apel kesiagsiagaan tanggap bencana ini, seluruh personil yang terlibat beserta perlengkapan yang ada telah siap dikerahkan jika terjadi bencana. "Kapanpun kita siap digerakkan. Tapi kita berdoa jangan sampai bencana itu hadir di wilayah kita," pungkasnya.
Kegiatan apel kesiapsiagaan tanggap bencana ini dihadiri pula oleh pejabat Forkopimda Kukar, Sekkab Kukar Sunggono, kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar, serta Camat Tenggarong bersama para Lurah/Kepala Desa se-Kecamatan Tenggarong. (win)
|