Ditahan PSM Makassar 2-2, Mitra Kukar Jadi Tim Spesialis Imbang Mitra Kukar dan PSM Makassar harus puas berbagi angka setelah bermain imbang 2-2 di Stadion Aji Imbut, Minggu (31/07) sore Photo: Agri
Septian David Maulana menjadi penyelamat Mitra Kukar dari kekalahan setelah mencetak gol penyeimbang di menit 84 Photo: Lutfi
|
KutaiKartanegara.com - 01/08/2016 08:45 WITA
Nyaris kalah di kandang sendiri setelah tertinggal dua gol dari PSM Makassar, tim Mitra Kukar akhirnya harus puas berbagi angka usai bermain imbang 2-2 dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Minggu (31/07) sore.
Tim tamu unggul terlebih dahulu ketika pertandingan babak kedua baru dimulai lewat gol M Rahmat pada menit ke-46. Lantas Ferdinand Sinaga memperbesar keunggulan lewat gol pada menit ke-59.
Kebobolan 2 gol membuat skuad Naga Mekes harus bekerja keras untuk memburu gol. Mitra Kukar akhirnya memperkecil ketertinggalan lewat eksekusi penalti Marlo Da Silva De Moura pada menit 74' menyusul pelanggaran yang dilakukan Jajang Maulana di kotak terlarang.
Jelang berakhirnya pertandingan, Septian David Maulana menjadi penyelamat tim tuan rumah dari kekalahan setelah sukses membobol gawang Syaiful di menit 84'. Kedudukan 2-2 pun menjadi skor akhir pada laga yang berlangsung sengit ini.
Hasil imbang lawan PSM Makassar merupakan hasil imbang untuk ke-7 kalinya yang diraih Mitra Kukar selama berlangsungnya gelaran TSC 2016. Mitra Kukar pun menjadi satu-satunya tim yang paling banyak meraih hasil seri.
Tambahan satu poin dari laga tersebut membuat Mitra Kukar harus tetap bertahan di papan tengah klasemen sementara TSC 2016 dengan mengemas 16 poin. Mitra Kukar hanya naik satu strip ke peringkat 9 menggeser Pusamania Borneo FC yang kemarin kalah WO dari Perseru Serui.
Pelatih Mitra Kukar Subangkit mengatakan jika hasil imbang di kandang sendiri merupakan hasil yang sangat merugikan. "Ini memang hasil buruk bagi kita karena hanya imbang di kandang," ujarnya.
Subangkit mengaku heran dengan motivasi timnya yang baru panas jika sudah tertinggal gol. "Saya tidak tahu bagaimana lagi bisa memotivasi anak-anak. Sudah sering seperti ini, setelah kebobolan baru anak-anak bangkit. ini perlu kita evaluasi lagi, apakah mungkin ada yang salah di latihan," demikian katanya.
Usai melakoni laga kontra PSM Makassar, Mitra Kukar selanjutnya akan menghadapi tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, pada Jum'at (05/08) mendatang. (win)
|