Ribuan Warga Lepas Syaukani ke Peristirahatan Terakhir Jenazah Syaukani diberangkatkan ke pemakaman Kelambu Kuning usai disalatkan di Masjid Jami' Hasanuddin, Tenggarong, Kamis (28/07) pagi Photo: Agri
Jenazah Syaukani dikebumikan di samping pusara ibundanya Hj Jauhariah Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 28/07/2016 23:00 WITA
Ribuan warga Kutai Kartanegara (Kukar) ikut mengantar jenazah mantan Bupati Kukar H Syaukani HR ke peristirahatan terakhirnya di kuburan muslimin Kelambu Kuning, Tenggarong, Kamis (28/07) pagi.
Pelepasan jenazah Syaukani dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur H Awang Faroek Ishak di rumah kediaman putri Syaukani, Rita Widyasari, di Jalan Mulawarman.
Prosesi pelepasan jenazah pejuang otonomi daerah itu ditandai pula dengan pembacaan riwayat hidup H Syaukani HR, atau yang akrab disapa Pak Kaning, oleh Wabup Edi Damansyah.
Dengan menggunakan kursi roda, Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak ikut melaksanakan salat jenazah di Masjid Jami' Hasanuddin Photo: Agri
Sebelum diberangkatkan ke Kelambu Kuning, jenazah Syaukani terlebih dahulu disalatkan di rumah duka yang dipimpin Ketua MUI Kukar, H Hormansyah.
Namun dikarenakan masih banyak pelayat yang ingin melaksanakan salat jenazah untuk Pak Kaning, jenazah kemudian dibawa ke Masjid Jami' Hasanuddin untuk disalatkan pula di sana.
Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak atas nama Pemprov Kaltim mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Syaukani untuk selama-lamanya.
"Kita semua merasa kehilangan sosok pemimpin yang tegas dan pemberani dalam memperjuangkan daerah. Pengabdian dan jasa pak Kaning tidak bisa dilupakan, semoga almarhum diterima oleh Allah SWT," kata Gubernur Awang Faroek.
Gubernur Kaltim juga menyerukan dan mengajak kepada semua kalangan pejabat daerah di Kaltim agar meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan Syaukani. "Selamat jalan pak Kaning, kami bertekad akan meneruskan perjuangan membangun daerah Kaltim dengan cara konstitusional," kata Gubernur Awang Faroek mengakhiri sambutan pelepasan jenazah.
Puluhan pelajar menyambut kedatangan jenazah Syaukani di Jalan AM Alimuddin Photo: Agri
Saat dibawa ke Kelambu Kuning, ratusan pelayat ikut mengiringi di belakang dan di depan mobil jenazah. Bahkan di sekitar lokasi pemakaman, puluhan pelajar SD dan SLTP telah berdiri di tepi jalan untuk menyambut iring-iringan mobil jenazah.
Sekitar jam 09.45 WITA, jenazah Syaukani dimasukkan ke liang lahat dengan disaksikan sang istri, Hj Dayang Kartini, kedua putrinya yakni Silvi Agustina dan Rita Widyasari, kedua menantu, cucu serta kerabat dekatnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Bupati H Syaukani Hasan Rais tutup usia pada umur 67 tahun, Rabu (27/07) kemarin sekitar pukul 16.26 WITA di RSUD Abdul Wahab Syahrani (AWS), Samarinda.
Kepastian meninggalnya Syaukani disampaikan Bupati Rita Widyasari lewat status Blackberry Messenger-nya. "Innalillahi wa innailihi rojiun,telah berpulang ayahanda saya bapak Syaukani,semoga Khusnul Khotimah,maaf lahir batin atas segala kesalahannya," sebutnya.
Sebelum wafat, Syaukani sempat dirawat secara intensif di RSAWS selama 5 hari sejak Sabtu (23/07) lalu. Kesehatan Syaukani memburuk setelah terkena stroke dan serangan jantung. (win)
|