Cukur Muara Wis 4-0, Tenggarong Seberang Amankan Tiket ke Semifinal Selebrasi sujud syukur para pemain Tenggarong usai terciptanya gol oleh kapten tim Roy Fadlan Photo: Agri
Roy Fadlan usai menjebol gawang Muara Wis di menit 19 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 28/07/2016 14:29 WITA
Tim Kecamatan Tenggarong Seberang berhasil mengamankan tiket ke semifinal Bupati Cup 2016 usai mengalahkan Muara Wis di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Rabu (27/07) sore.
Pesta gol kemenangan Tenggarong Seberang masing-masing dipersembahkan M Raju Andika pada menit 17', Roy Fadlan 19', Wahyu Budi Pratama 35' dan Frimensius Febry 90'.
Hasil positif tersebut semakin memperpanjang rekor kemenangan yang diraih Tenggarong Seberang selama mengikuti putaran final Bupati Cup 2016.
Selanjutnya, Tenggarong Seberang akan bentrok melawan tim Kecamatan Muara Kaman pada laga semifinal pertama yang akan digelar pada Sabtu (30/07) mendatang di Stadion Rondong Demang.
M Raju Andika (kanan) menyumbangkan satu gol untuk Tenggarong Seberang Photo: Agri
Tim Kecamatan Tenggarong melalui pelatih M Darwis menyatakan sangat bersyukur atas keberhasilan timnya meraih tiket ke semifinal. "Saya sangat puas, kali ini anak-anak bermain bagus dan lebih lepas dibanding pertandingan sebelumnya," kata Darwis.
Menghadapi Muara Kaman di semifinal, Darwis mengatakan sangat optimis untuk menembus partai puncak. "Kami pernah bertemu Muara Kaman saat kualifikasi grup Zona Tengah. Saat itu kami bermain imbang 1-1. Yang jelas kami sudah mengetahui bagaimana kekuatan mereka, dan optimis Tenggarong Seberang bisa menembus partai final," tegasnya.
Sementara Manajer Tim Muara Wis, Arianto, menyatakan pihaknya mengakui keunggulan tim Tenggarong Seberang yang tampil sangat siap di turnamen ini. "Kami akui Tenggarong Seberang memang lebih siap dari segi kekompakan dan kemampuan, jadi wajar kami mengalami kekalahan," terangnya.
Menurut Arianto, kekalahan di 8 besar ini menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi Muara Wis untuk mempersiapkan tim dengan lebih baik lagi. "Target awal kami semula adalah bisa lolos ke Tenggarong. Ini karena persiapan kami terbatas, dan kami belum bisa memaksimalkan potensi dari desa-desa. Ke depan kami persiapkan tim dengan lebih baik lagi," pungkasnya. (win)
|