Menang 2-1 Atas Muara Badak, Loa Janan Melaju ke 8 Besar Selebrasi penyerang Loa Janan Hery Suryanto usai mencetak gol penentu kemenangan Loa Janan atas Muara Badak Photo: Agri
Striker Loa Janan, Sefliansyah (kanan), mencetak gol penyeimbang pada menit 75 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 22/07/2016 22:14 WITA
Sempat tertinggal satu gol, tim Kecamatan Loa Janan akhirnya mampu membalik keadaan di laga kedua Grup H Babak 12 Besar Bupati Cup 2016 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Jum'at (22/0) siang.
Dalam laga yang berlangsung sengit ini, Loa Janan mengakhiri perlawanan Muara Badak lewat kemenangan tipis 2-1 (0-1).
Muara Badak unggul terlebih dahulu di babak pertama lewat gol yang dicetak Nico pada menit 39'. Namun pada babak kedua, Loa Janan tampil lebih agresif dan sukses mencetak 2 gol yang diciptakan Sefliansyah pada menit 75' dan Hery Suryanto 87'.
Berkat kemenangan penting di laga ini, Loa Janan berhasil menggusur Muara Badak dari puncak klasemen Grup H. Loa Janan kini memimpin Grup H dengan torehan 6 poin, hasil dari 2 kali kemenangan.
Pemain Loa Janan (biru) bermain lebih agresif setelah tertinggal satu gol dari Muara Badak Photo: Agri
Kemenangan kedua tersebut juga sekaligus mengantar Loa Janan lolos ke Babak 8 Besar Bupati Cup 2016 yang akan digulirkan pada 27-28 Juli mendatang di Stadion Rondong Demang.
Camat Loa Janan, Mastukah, yang datang langsung bersama puluhan warga Loa Janan tak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas kemenangan penting yang diraih anak-anak Loa Janan.
"Alhamdulillah. Ini semua berkat kerja keras anak-anak yang telah bermain sangat bagus hari ini. Kita sempat ketinggalan karena anak-anak masih mencari pola di babak pertama, namun setelah bisa memetakan akhirnya lahirlah gol-gol itu," ujarnya.
Menurut Mastukah, Loa Janan mematok target tinggi di ajang Bupati Cup 2016 yakni untuk mengangkat trofi juara. "Juara Bupati Cup adalah target kami. Walaupun bagi kami menjadi juara bukanlah hal baru, karena Loa Janan sudah sering menjuarai beberapa turnamen. Dan kami ingin menjaga konsistensi tersebut," pungkasnya.
Sementara pelatih Muara Badak, Syarifuddin, mengaku kecewa atas keputusan wasit yang tidak menghentikan pertandingan ketika salah seorang pemainnya terjatuh akibat berbenturan dengan pemain Loa Janan, hingga akhirnya Loa Janan mencetak gol penyeimbang.
"Seharusnya wasit menghentikan pertandingan, bukan membiarkan permainan berjalan. Konsentrasi anak-anak jadi terganggu karena ada temannya yang tergeletak di setengah lapangan. Akhirnya kita kebobolan," ujarnya.
Meski kecewa lantaran kalah dari Loa Janan, Syarifuddin tetap optimis timnya akan lolos ke babak 8 Besar. "Laga terakhir melawan Kota Bangun, kita akan berupaya meraih poin penuh," tegasnya. (win)
|