Enggan Dipusatkan di Satu Lokasi Pedagang Pasar Malam Demo Pemkab Kukar Petugas kepolisian bersiaga di depan pintu masuk Kantor Bupati Kukar saat pedagang pasar malam melakukan demonstrasi Photo: Agri
Aksi unjuk rasa pedagang pasar malam tidak membuahkan hasil karena tidak ada satu pun pejabat yang mendatangi mereka Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 31/05/2016 14:07 WITA
Jika sebelumnya pedagang eks Pasar Tangga Arung berunjukrasa kepada Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) menuntut agar bisa kembali berjualan di pasar lama, kali ini Pemkab Kukar didemo para pedagang pasar malam yang resah akan nasib mereka ke depan.
Ya, pedagang pasar malam ini resah lantaran beredar kabar yang menyebutkan bahwa Pemkab Kukar akan menertibkan pedagang pasar malam dan hanya diperbolehkan berjualan di satu titik saja yakni sekitar lapangan Pemuda, Kelurahan Panji, Tenggarong.
Untuk memastikan benar tidaknya kabar tersebut sekaligus menyampaikan keluhan dan tuntutan mereka, ratusan pedagang pasar malam mendatangi Kantor Bupati Kukar, Senin (30/05) siang.
"Kami ingin bertemu Bupati atau Wakil Bupati atau Sekda untuk membicarakan nasib pedagang pasar malam ke depan. Karena ada berita di media cetak yang menyebutkan bahwa pasar malam akan dipusatkan di satu tempat saja yakni di lapangan Pemuda. Terus terang kami tidak setuju," kata koordinator aksi, Witomo Saputro.
Menurut Witomo, wacana penertiban lokasi pedagang pasar malam hanya di satu tempat tersebut membuat pedagang resah. Pedagang menilai pendapatan mereka akan menurun drastis jika hanya boleh berjualan di satu tempat.
"Kami mohon jangan karena Pasar Mangkurawang sepi terus pasar malam ikut terkena getahnya. Kehadiran pasar malam ini untuk membantu warga sekitar yang ingin berbelanja kebutuhan dapur," serunya.
Witomo berharap agar keberadaan pasar malam yang selalu berpindah-pindah tempat setiap malamnya di beberapa titik di kota Tenggarong itu tetap dapat dipertahankan seperti biasa.
Namun aksi unjuk rasa para pedagang pasar malam ini tak membuahkan hasil. Pasalnya tidak ada satu pun pejabat Pemkab Kukar yang keluar menemui mereka. Karena tak ada yang bisa ditemui, para pengunjukrasa kemudian membubarkan diri dan berjanji akan kembali berdemo dengan membawa massa yang lebih besar lagi pada Kamis (02/06) lusa. (win)
|