Mitra Kukar Hadapi 2 Tim Dalam Dua Laga Uji Coba, Subangkit Puas Gelandang Mitra Kukar Yogi Rahadian diapit para pemain Porseta Tenggarong dalam uji coba pertama di Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang Rabu (27/04) sore Photo: Agri
Pemain Mitra Kukar Zikri Akbar melewati hadangan pemain Harbi Pusam Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 27/04/2016 22:35 WITA
Sebagai simulasi jelang laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 kontra Perseru Serui, skuad Mitra Kukar melakoni dua laga uji coba dengan dua tim berbeda di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Rabu (27/04) sore, dalam waktu 2x50 menit.
Ada pun lawan yang dihadapi pada 1x50 menit pertama adalah tim amatir Porseta Tenggarong. Sedangkan lawan selanjutnya pada 1x50 menit kedua adalah tim Harbi Putra Samarinda (Pusam).
Hasilnya? Tim Naga Mekes yang menurunkan para pemain inti pada laga uji coba pertama menang telak 3-0 atas Porseta Tenggarong. Ke tiga gol Mitra Kukar dicetak para pemain asal Brazil yakni 1 gol dari Rodrigo Ost Dos Santos serta 2 gol dari Marlon Da Silva De Moura.
Sementara di laga uji coba kedua, Mitra Kukar yang menurunkan para pemain pelapis hanya menang tipis 2-1 atas tim amatir Harbi Pusam. Adapun 2 gol bagi kemenangan Mitra Kukar dicetak Anindito Wahyu Erminarno lewat titik penalti dan Septian David Maulana.
Meski menang atas dua lawan-lawannya itu, pelatih Mitra Kukar Subangkit menegaskan bukan hasil akhir yang dikejarnya, melainkan bagaimana anak asuhnya mampu menerjemahkan instruksi serta taktik yang diberikannya selama latihan.
"Jadi seperti itulah cara kita bermain di luar nanti saat menghadapi Perseru Serui. Kita melakukan compact defense kalau kehilangan bola, dan kita segera turun 3/4 lapangan. Kemudian kalau bisa counter maka segera lakukan counter (serangan balik-red). Kalau ada kesempatan, langsung ke target man. Tapi kalau tidak, anak-anak akan lakukan ball possesion," jelas pelatih asal Pasuruan itu.
Uji coba melawan 2 tim secara bergantian tadi sore dilakukan selama 2x50 menit, padahal awalnya Subangkit menginginkan laga tersebut dimainkan selama 2x60 menit. Namun lantaran hujan deras yang mengguyur kota Tenggarong, maka pertandingan pun dimainkan dalam waktu 2x50 menit.
"Karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan waktu yang semakin sempit, kita mainkan 2x50 menit saja. Ini juga untuk mengurangi resiko terjadinya cedera pada pemain kita," demikian ujarnya. (win)
|