Desa Loa Ulung Nyaris 'Meledak' Gudang PT FBS Diamuk Si Jago Merah Api masih berkobar di gudang ban milik perusahaan tambang PT Fajar Bumi Sakti di desa Loa Ulung, Tenggarong Seberang, Selasa (26/04) malam Photo: Istimewa
Kebakaran gudang ban PT FBS membuat resah lantaran lokasinya tak jauh dari gudang penyimpanan dinamit Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 27/04/2016 14:25 WITA
Warga desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, dihebohkan dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di gudang ban milik perusahaan tambang PT Fajar Bumi Sakti (FBS), Selasa (26/04) malam sekitar jam 21.45 WITA.
Kebakaran yang terjadi di wilayah RT 7 desa Loa Ulung ini bahkan terlihat jelas oleh warga Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, yang bermukim di bantaran sungai Mahakam.
Yang cukup membuat resah, lokasi kebakaran tersebut hanya beberapa ratus meter dari gudang penyimpanan bahan peledak jenis dinamit milik perusahaan tambang batu bara itu. Jika api dibiarkan berkobar, dikuatirkan api merembet ke gudang bahan peledak dan tentu saja dapat berakibat fatal.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) yang menerima laporan terjadinya kebakaran tersebut langsung mengerahkan regu PMK ke lokasi kejadian.
"Kami mengerahkan 6 mobil ke lokasi kejadian. Terdiri dari 3 unit mobil damkar, 1 unit mobil pemadam portable, 1 mobil ambulans dan 1 mobil tangki air berkapasitas 5000 liter," kata Plh Kasubid Operasional BPBD Kukar, HM Farid.
Berkat kesigapan petugas, kobaran api di gudang ban tersebut berhasil diatasi beberapa jam kemudian. "Api berhasil dikuasai sekitar jam 01.30 WITA dini hari. Dan tidak ada korban dalam kebakaran gudang ini," terangnya.
Sementara pihak Polsek Tenggarong Seberang masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut. "Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui pasti. Kami juga masih belum ketemu pihak manajemen PT FBS," demikian kata Wakapolsek Tenggarong Seberang Iptu Triadi. (win)
|