Korban Terakhir Berhasil Dievakuasi Pencarian Korban Longsor Tambang Samboja Tuntas Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad Nasiran pada Minggu (31/01) lalu Photo: Istimewa
Petugas SAR gabungan saat melakukan pencarian korban yang terperangkap dalam alat berat saat musibah longsor Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 03/02/2016 22:13 WITA
Tuntas sudah upaya pencarian para pekerja yang tertimbun longsor di areal tambang batu bara di RT 9 Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad Syah Nurviani (34), operator excavator, pada Selasa (02/02) dini hari sekitar jam 02.15 WITA. "Ya, pencarian korban telah selesai. Korban terakhir atas nama Syah Nurviani sudah ditemukan Selasa dini hari kemarin," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar H Darmansyah.
Menurut Darmansyah, Syah Nurviani menjadi korban terakhir atau korban ketiga yang tewas akibat longsornya tebing hingga menimbun alat berat beserta para operatornya ke kolam bekas galian tambang.
Dua korban tewas lainnya masing-masing adalah Novit Hermawan dan Nasiran. Jasad Novit pertama kali ditemukan mengambang di kolam bekas galian tambang sehari setelah kejadian yakni pada hari Jum'at (29/01) lalu. Sedangkan jasad Nasiran ditemukan pada Minggu (31/01) siang.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja ini terjadi pada hari Kamis (28/01) subuh sekitar jam 05.15 WITA ketika 5 orang pekerja tengah melakukan pengerukan tanah dengan menggunakan alat berat.
Namun nahas, tebing setinggi 150 meter yang berada di sekitar kolam bekas galian tambang runtuh ketika alat berat tersebut masih melakukan pekerjaan di bawahnya. Tak pelak longsoran menimbun alat berat hingga terguling ke dalam kolam.
Tiga orang langsung tertimbun hidup-hidup bersama alat berat yang mereka bawa yakni Novit, Nasiran dan Syah Nurbiani. Sedangkan dua orang pekerja berhasil menyelamatkan diri, yakni Slamat dan Abdul Rahman.
Upaya pencarian korban yang terperangkap dalam alat berat yang jatuh ke dasar kolam berhasil dilakukan tim SAR gabungan setelah dilakukan penyedotan air dari danau eks tambang milik PT REP yang dikonsesi PT Lembuswana Perkasa itu. (win)
|