Satu Tewas, Dua Hilang Tertimbun Tanah Longsor di Lokasi Tambang Samboja Petugas SAR mengevakuasi jasad Novit Hermawan yang ditemukan tak bernyawa sehari setelah kejadian, Jum'at (29/01) pagi Photo: Istimewa
Tanah longsor menimbun para pekerja dan alat berat hingga masuk ke dalam kolam bekas galian tambang Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 29/01/2016 19:16 WITA
Kecelakaan kerja terjadi di lokasi tambang batu bara milik PT REP yang dikerjakan sub kontraktor PT Lembuswana Perkasa di Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Di saat para pekerja tengah melakukan pengerukan tanah dengan menggunakan alat berat, Kamis (28/01) kemarin sekitar pukul 05.15 WITA, tiba-tiba terjadi tanah longsor yang menimbun alat berat beserta para pekerja.
Musibah longsor di areal tambang ini telah merenggut 1 korban jiwa yakni Novit Hermawan (40). Jasad pria asal Cilacap ini ditemukan mengambang di kolam bekas galian tambang sekitar longsoran sehari setelah kejadian.
"Jasad Novit ditemukan tadi pagi sekitar pukul 09.45 WITA. Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti untuk divisum," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar H Darmansyah.
Dengan demikian, lanjut Darmansyah, tinggal 2 pekerja yang masih hilang dan masih dicari oleh tim SAR gabungan. Kedua pekerja yang hilang tersebut adalah Syah Nurviani (operator excavator) dan Nasiran (operator buldozer).
Sementara dikatakan Kapolres Kukar AKBP Handoko, kejadian ini berawal ketika 5 orang karyawan perusahaan tersebut tengah mengoperasikan alat berat untuk melakukan pengambilan tanah di lokasi tambang.
Namun nahas, tiba-tiba tanah yang berada di bagian atas mulai longsor dan menimpa ke 5 buah alat berat yang sedang dioperasikan itu. Dua orang pekerja yakni Slamat dan Abdul Rahman berhasil menyelamatkan diri setelah meloncat dari alat berat.
Sedangkan 3 orang rekan mereka yakni Novit, Syah Nurviani dan Nasiran yang saat itu masih mengoperasikan alat berat ikut tertimbun longsoran tanah hingga masuk ke dalam kolam bekas galian tambang.
"Kedua korban selamat kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Samboja untuk mendapatkan perawatan. Mereka belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma. Tapi petugas kami telah meminta keterangan dari saksi-saksi lain termasuk dari pihak perusahaan," demikian kata Handoko. (win)
|