Curah Hujan Tinggi, Muara Badak Terendam Banjir Setelah diguyur hujan selama 2 hari berturut-turut, sebanyak 5 desa di Muara Badak terendam banjir Photo: Istimewa
Tembok kantor Kepala Desa Muara Badak Ilir roboh setelah diterjang banjir Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 23/01/2016 15:25 WITA
Ratusan rumah warga di 5 desa di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terendam banjir akibat tingginya curah hujan di wilayah Kalimantan Timur pada Kamis (21/01) lalu.
Adapun ke lima desa yang terendam banjir tersebut adalah desa Gas Alam 1, desa Tanjung Limau, desa Badak Baru, desa Muara Badak Ulu dan desa Tanah Datar.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar H Darmansyah, tercatat ada sebanyak 114 KK atau sekitar 460 jiwa yang terpaksa harus mengungsI ke tempat penampungan seperti Gedung Seba Guna, Balai Pertemuan Umum, masjid hingga rumah keluarga.
Ditambahkan Darmansyah, banjir yang melanda Muara Badak ini berdampak pada padamnya listrik yang mengaliri rumah-rumah dan harta benda warga juga mengalami kerusakan. Tidak hanya itu saja, jalan dan fasilitas umum mengalami kerusakan hingga tidak berfungsi, bahkan satu rumah dilaporkan hanyut. "Ada satu rumah dipastikan hanyut terbawa arus banjir di Desa Muara Badak Ulu," katanya.
Dilanjutkannya, pihaknya beserta instansi terkait seperti pihak kecamatan, pemerintahan desa, BPD hingga relawan sudah melakukan evakuasi warga yang terkena bencana banjir tersebut, kelokasi-lokasi pengungsian.
"Pihak kecamatan juga telah menyalurkan bantuan berupa makanan ditempat-tempat penampungan. Pos-pos bencana banjir serta dapur umum juga telah didirkan relawan di Muara Badak," tutur Darmansyah.
Saat ini pendataan secara intensif terhadap korban banjir, untuk menyalurkan bantuan dari Pemkab Kukar seperti kebutuhan dasar, kelengkapan sekolah untuk anak-anak, selimut dan tenda untuk dapur.
Darmansyah meminta kepada aparat di kecamatan dan desa untuk mengingatkan warga di masing-masing wilayah, khususnya yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Muara Badak untuk selalu waspada terhadap bahayanya banjir.
"Jika intensitas air meningkat, diharapkan segera mengungsi ketempat keluarga atau ke lokasi-lokasi yang lebih aman dan yang telah disiapkan untuk mengungsi," pungkasnya. (win)
|