Cari Ikan di Sungai Hantu, Warga Muara Jawa Tewas Diserang Buaya Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus) yang mengintai dari dalam air Photo: Istimewa
Ilustrasi serangan buaya muara yang sangat berbahaya Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 05/01/2016 23:23 WITA
Setelah sempat menghilang selama sehari saat memancing di perairan sungai Hantu atau sungai Api-Api, Kelurahan Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa, seorang pria bernama Misran alias Oyong (45) ditemukan tewas dengan kondisi badan terkoyak-koyak, Selasa (05/12) pagi sekitar pukul 04.20 WITA.
Pria nahas ini diduga tewas akibat diserang buaya muara (Crocodylus porosus) ketika sedang mencari ikan di atas perahunya pada Senin (04/12) siang.
"Jasad Misran ditemukan warga yang melakukan pencarian sekitar 30 meter dari perahu korban yang sudah terbalik," terang Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Handoko melalui Kapolsek Muara Jawa AKP Justian.
Begitu ditemukan, lanjutnya, jasad korban langsung dievakuasi untuk divisum kemudian diserahkan kepada keluarga di RT 03 Kelurahan Muara Kembang untuk dimakamkan siang harinya.
"Korban tewas diduga karena diserang buaya. Dari informasi warga yang sangat memahami seluk beluk perairan itu, di lokasi korban mencari ikan tersebut memang dikenal sebagai daerah sarang buaya," ungkapnya.
DItambahkan Justian, kejadian ini berawal ketika korban pada Senin pagi pamit dengan keluarganya untuk mencari ikan atau memancing seorang diri dengan menggunakan perahu miliknya ke sungai Hantu.
"Namun sampai petang ternyata korban tak kunjung pulang. Keluarga korban yang mulai resah akhirnya meminta bantuan beberapa warga untuk mencari korban di perairan sungai Hantu," paparnya.
Setelah dilakukan penyisiran, lanjutnya, warga menemukan perahu milik korban yang sudah dalam keadaan terbalik. Sementara Misran tidak ada terlihat di sekitar perahu tersebut. "Setelah terus dilakukan pencarian hingga dini hari, jasad korban akhirnya ditemukan mengambang tak jauh dari lokasi perahu korban yang terbalik," pungkasnya. (win)
|