Jalan Desa di Sebulu Ilir Longsor, 5 KK Mengungsi Setelah sempat terjadi keretakan dan pergerakan tanah, jalan semenisasi dan jembatan ulin di desa Sebulu Ilir akhirnya longsor ke sungai Mahakam pada Jum'at (31/07) dini hari tadi Photo: Fauzi Chandra
Rumah warga di desa Sebulu Ilir ini telah dibongkar dan dikosongkan setelah terjadi keretakan tanah beberapa hari lalu Photo: Fauzi Chandra
|
KutaiKartanegara.com - 31/07/2015 13:47 WITA
Longsor akibat abrasi sungai Mahakam kembali terjadi di desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Jum'at (31/07) dini hari sekitar pukul 03.25 WITA.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, H Darmansyah, abrasi ini menyebabkan jalan desa sepanjang 50 meter berupa jalan ulin dan semenisasi longsor ke sungai.
"Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Karena warga sekitar sudah diminta waspada saat terjadi pergerakan dan keretakan tanah selebar 10 cm pada Rabu (29/07) lalu," terang Darmansyah.
Tanda-tanda akan terjadinya longsor telah terlihat sejak Rabu lalu yang ditandai dengan terjadinya keretakan jalan semenisasi Photo: Fauzi Chandra | | |
Kemudian pada hari Kamis (30/07) kemarin, lanjut Darmansyah, retakan tanah terus melebar dan memanjang sampai ke batas desa Sebulu Ulu sepanjang 70 meter.
"Kami telah meminta kepada Camat dan Sekcam Sebulu serta Kades Sebulu Ilir untuk menghimbau kepada warga di dekat longsoran agar segera mengungsi. Dan hingga saat ini, sudah ada 5 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi ke tempat keluarga masing-masing," kata Darmansyah lagi.
Ditambahkan Darmansyah, Pemkab Kukar melalui instansi terkait segera berkoordinasi untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor lanjutan serta menghindari terjadinya korban.
"Karena wilayah Sebulu ini memang sangat rawan longsor. Pada Agustus 2011 lalu sudah pernah terjadi longsor yang letaknya tak jauh dari lokasi longsor dini hari tadi," demikian katanya. (win)
|