47 Rumah Dikosongkan Bangunan Amblas ke Sungai Kembali Bertambah Jalan desa yang terbuat dari beton ikut terputus akibat abrasi sungai Mahakam Photo: Humas DPRD Kukar/Dian
Bangunan masjid di Desa Sebulu Ilir akhirnya ikut ambruk dan longsong ke sungai Mahakam pada hari ketiga Photo: Humas DPRD Kukar/Dian
|
KutaiKartanegara.com - 27/08/2011 20:18 WITA
Jumlah bangunan yang amblas ke sungai Mahakam di Desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus bertambah.
Hari ini, giliran sebuah mesjid ikut longsor ke sungai, menyusul 24 bangunan rumah milik warga yang telah amblas duluan sejak kejadian pertama pada Kamis (25/08) malam lalu.
Pada saat kejadian pertama, Kamis malam pukul 20.40 WITA, rumah warga yang amblas berjumlah 21 buah. Kemudian pada Jum'at (26/08) dini hari sekitar pukul 01.45 WITA, giliran 3 rumah yang amblas.
Sedangkan pada hari ini sekitar pukul 04.00 WITA, giliran masjid yang ikut amblas hingga hanya menyisakan bagian teras depan masjid.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk berikutnya, sebanyak 47 rumah lainnya kini telah dikosongkan. Sementara para penghuninya telah dievakuasi dan mengungsikan ke pemondokan sementara atau di rumah kerabat masing-masing. "Secara keseluruhan, warga yang dievakuasi terdiri dari 74 Kepala Keluarga atau 277 jiwa," terang Camat Sebulu, Irianto.
Menurut Irianto, tanda-tanda akan longsornya bangunan tersebut telah terlihat sejak 15 hari lalu ketika terjadi retakan-retakan di tanah yang berada di bantaran sungai Mahakam itu.
Pihak kecamatan sebenarnya telah memperingatkan warga untuk waspada dan mengosongkan rumah-rumah yang terancam longsor itu. Namun warga enggan mengungsi dan baru akan meninggalkan rumah mereka setelah Lebaran. "Tidak disangka, ternyata pada malam Jum'at sudah kejadian," kata Irianto.
Musibah yang menimpa warga Sebulu ini langsung mendapat perhatian Bupati Kukar Rita Widyasari. Usai melakukan Safari Ramadan di Kecamatan Muara Muntai, rombongan Bupati langsung menuju Sebulu dan tiba di lokasi kejadian pada Jum'at dini hari sekitar pukul 03.00 WITA. Dalam kesempatan itu, Bupati Rita Widyasari menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp 20 juta. (win)
|