Pemuda Tenggarong Seberang Dilatih Ketrampilan
Para pemuda-pemudi dari 8 desa se-Tenggarong Seberang yang akan mengikuti Pelatihan Pemuda Mandiri Desa Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 07/12/2005 15:10 WITA
Generasi muda yang terdapat di 8 Desa se-Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, sejak hari ini mendapat latihan ketrampilan usaha bidang jahit-menjahit, sablon, salon kecantikan hingga komputer.
Pelatihan yang diselenggarakan Kantor Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga (Dikluspora) Kukar ini dibuka tadi pagi oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Drs AR Ruznie Oms SH MH di Balai Diklat Pemkab Kukar, Desa Teluk Dalam, Tenggarong Seberang.
Kepala Dikluspora Kukar Drs H Rusli Rachim mengatakan, pelatihan singkat ini diikuti 180 peserta. "Mereka berasal dari 8 desa di Kecamatan Tenggarong Seberang, yang pesertanya sebagian besar adalah generasi muda," kata Rusli Rachim.
Kegiatan ini, lanjutnya, bertujuan utnuk memberikan bekal agar generasi muda dapat mandiri sekaligus mampu pula menciptakan lapangan kerja baru di masing-masing desa asal peserta.
Asisten III AR H Ruznie Oms ketika memberikan sambutannya dalam pembukaan Pelatihan Pemuda Mandiri Desa di Tenggarong Seberang Photo: Joe | | |
Sementara Asisten III AR Ruznie Oms mengatakan, keberhasilan pelatihan ini tidak hanya diukur dengan banyaknya jumlah peserta atau target yang ingin dicapai. Namun yang penting sampai sejauh mana dampak pelatihan bagi pemanfaatannya dalam menunjang kehidupan dimasa-masa mendatang.
Ditambahkannya, faktor lain yang menunjang keberhasilan dari pelatihan ini adalah minat dan bakat peserta. "Tanpa minat dan bakat, sebaik apapun materi dan pola pelatihan mustahil program ini akan berhasil," ujarnya.
Ruznie berharap agar peserta pelatihan memanfaatkan kesempatan yang langka ini dengan sebaik-baiknya agar program Pemuda Mandiri di Tenggarong Seberang menjadi contoh dari program yang sama yang akan digelar di Kecamatan lain di Kukar. Demikian katanya.
Dari 180 peserta pelatihan ini, 120 peserta mengikuti kursus ketrampilan komputer, kemudian 20 peserta mengikuti kursus jahit menjahit, 20 usaha salon kecantikan dan 20 lagi usaha sablon.
Untuk pelatihan komputer diselenggarakan selama sebulan, kemudian jahit-menjahit selama 5 hari, sedangkan salon kecantian selama seminggu dan kursus sablon hanya dalam waktu 3 hari. (joe)
|