Poin Persebaya Dikurangi, Pusam Hanya Imbang Mitra Kukar Masih Berkibar di Puncak Klasemen
Mitra Kukar masih bertengger di puncak klasemen ISL 2014 Grup Timur hingga pekan ketiga kompetisi Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 20/02/2014 10:06 WITA
Posisi Mitra Kukar belum tergusur dari puncak klasemen Grup Timur kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 pada pekan ketiga kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Putra Samarinda yang nyaris 'mengkudeta' Mitra Kukar tadi malam ternyata ditahan imbang Persepam Madura United dengan skor 2-2 di kandang mereka sendiri, Stadion Segiri.
Dengan hasil imbang itu, Putra Samarinda untuk sementara menempati peringkat 2 dibawah Mitra Kukar setelah mengemas 6 poin dari 5 laga yang telah mereka jalani.
Berkibarnya Mitra Kukar di puncak klasemen juga tak lepas dari keputusan PSSI yang harus mengurangi 3 poin milik Persebaya Surabaya. Ya, Persebaya mendapat sanksi dari Komisi Disiplin FIFA terkait kasus penunggakan gaji pemain asing asal Kamerun, Serge Ngankou Elongo.
Selain hukuman pengurangan 3 poin, Persebaya juga harus membayar tunggakan gaji sebesar Rp 225.000.000, plus denda 5% per tahun terhitung sejak tahun 2012.
Dikutip dari situs LigaIndonesia.co.id, Serge Ngankou Elongo adalah pemain Kamerun yang membela tim Persebaya pada tahun 2009. Persebaya IPL dibawah kepemimpinan Saleh Ismail Mukadar sebenarnya telah diminta PSSI untuk membayar tunggakan gaji Serge Ngankou Elongo pada tahun lalu. Namun permintaan itu diabaikan manajemen Persebaya IPL.
Di liga unifikasi ISL 2014, tim Persebaya kini tinggal satu yang diakui PSSI yakni Persebaya yang promosi dari Divisi Utama 2012/2013 ke ISL 2014.
Dan dengan keluarnya keputusan terbaru Komdis FIFA, Persebaya yang kini berlaga di ISL 2014 terkena 'getah' dari kasus Persebaya IPL dengan pemain Kamerun tersebut.
Mitra Kukar masih berpeluang untuk berlama-lama di puncak klasemen hingga pertengahan Maret jika malam ini mampu menundukkan tamunya Persela Lamongan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. (win)
|