Persidafon Dafonsoro 1-0 Mitra Kukar Dua Penalti Kandaskan Mitra
Pelatih Mitra Kukar Mustaqim memuji penampilan kiper Agung Prasetyo (kanan) yang melakukan sejumlah penyelamatan penting dari gempuran pemain Persidafon Dafonsoro Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 14/03/2010 23:52 WITA
Dua tendangan penalti bagi tuan rumah Persidafon Dafonsoro akhirnya mampu mematahkan perlawanan sengit yang diberikan Mitra Kukar dalam lanjutan Liga Joss Indonesia 2009/2010 Grup II.
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Barnabas Youwe tadi sore, Mitra Kukar menyerah 0-1 dari Persidafon Dafonsoro melalui eksekusi penalti Elie Aiboy pada menit ke-79.
Tuan rumah sebenarnya sudah diuntungkan dengan hadiah tendangan penalti yang diberikan wasit Tisna Triyana pada menit ke-2. Hanya saja, eksekusi yang dilakukan Javier Rocha mampu ditepis oleh kiper andalan Mitra Kukar, Agung Prasetyo.
Dengan kekalahan ini, Mitra Kukar tetap tak beranjak dari posisi 8 Klasemen Sementara Grup II dengan raihan 20 poin. Sementara tuan rumah Persidafon langsung naik satu strip ke peringkat 2 menggusur Deltras Sidoarjo yang tadi sore kalah 0-3 dari Gresik United. Sementara posisi pemuncak klasemen saat ini diduduki Persiba Bantul yang sukses menaklukkan tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 1-0.
Menanggapi hasil pertandingan tadi sore, pelatih Mitra Kukar H Mustaqim mengaku sangat menyayangkan kepemimpinan wasit yang berat sebelah hingga harus menghadiahkan dua tendangan penalti bagi tuan rumah.
"Dua tendangan penalti itu sungguh tak masuk akal. Bagaimana bisa pemain yang jatuh dengan sendirinya justru dianggap itu penalti. Saya yakin kalau saja penalti kedua tadi gagal, pasti akan ada penalti ketiga," cetusnya.
Terlepas dari kepemimpinan wasit, Mustaqim tetap menyatakan angkat topi atas perjuangan maksimal yang disuguhkan anak-anak Mitra Kukar. "Anak-anak bermain sangat luar biasa hari ini walau akhirnya kita kalah penalti," kata Mustaqim.
Mustaqim juga memuji penampilan kiper Agung Prasetyo yang bermain cukup cemerlang dalam menyelamatkan gawangnya dari gempuran para pemain Persidafon.
"Nilai 9 saya berikan kepada Agung Prasetyo. Sedikitnya ada 7 penyelamatan penting yang dilakukan Agung. Kalau tidak, mungkin kita sudah banyak kebobolan. Dan mesti diingat, hanya Mitra yang kalah tipis dari Persidafon. Tim-tim lainnya selalu kalah telak kalau main disini. Oleh karena itu saya sangat salut dengan perjuangan yang diberikan anak-anak," demikian katanya. (win)
|