Aliansi T3D Akan PTUN-kan Pemkab Kukar

Pegawai T3D yang dinilai bermasalah akan menuntut Pemkab Kukar ke meja hijau
Photo: Agri

Ketua ATK Luknar Hamdani saat berorasi di hadapan rekan-rekannya Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 13/11/2009 08:34 WITA
Ribuan pegawai honorer atau Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) yang dinilai bermasalah Kamis (12/11) kemarin menggelar aksi unjukrasa di Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong.


Aksi tersebut mereka lakukan sebagai buntut dari sikap Pemkab Kukar melalui Asisten I Bidang Pemerintahan & Hukum HM Ghufron Yusuf yang menyatakan tidak akan membayarkan gaji 2.877 T3D.


Para pegawai T3D yang tergabung dalam Aliansi T3D Kukar (ATK) itu bahkan akan menuntut Pemkab Kukar ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).


"Kita terima tantangan Pemkab Kukar yang mempersilakan kita menempuh jalur hukum. Kita akan segera PTUN-kan Pemkab Kukar," seru Ketua ATK Luknar Hamdani.


Dikatakan Luknar, pihaknya telah mendapat dukungan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mahakam di Tenggarong. "Ada 3 pengacara di LBH Mahakam yang akan membantu kita," ujar Luknar disambut tepuk tangan meriah rekan-rekannya.


Aksi damai pegawai T3D kemarin siang mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Kukar. Semula pegawai T3D tersebut ingin bertemu langsung dengan Pj Bupati Kukar Sjachruddin, namun Pj Bupati Kukar tidak berada di tempat lantaran masih tugas di luar Tenggarong.


Akhirnya para pegawai T3D tersebut hanya melakukan orasi mengecam kebijakan Pemkab Kukar. Mereka berjanji tak akan memilih Sjachruddin jika yang bersangkutan maju dalam Pilkada 2010 mendatang. Setelah berorasi menumpahkan uneg-unegnya, para pengunjukrasa membubarkan diri dengan tertib. (win)

Berita Terkait:
Pemkab Kukar Tak Akan Bayarkan Gaji 2.877 T3D Bermasalah (10/11/2009)

T3D Kukar 'Berkabung', Gelar Tahlilan di Kantor Bupati (05/11/2009)