Kunjungan Kerja ke Kukar, Presiden Pilih Jalan Darat dan Sungai Presiden SBY disambut Plt Bupati Samsuri Aspar dan pejabat Muspikab Kukar setiba di dermaga PLTGU Tanjung Batu, Tenggarong Seberang, Sabtu (05/07) kemarin Photo: Agri
Presiden SBY lebih memilih menggunakan jalan darat agar dapat mengetahui langsung kondisi pembangunan di daerah Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/07/2008 13:53 WITA
Kendati telah disiapkan helikopter menuju lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Embalut yang berada di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (05/07) kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata lebih memilih lewat jalan darat dan sungai.
Pasalnya, Presiden SBY dan Ibu Negara Ny Ani ingin melihat langsung kondisi riil pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kalimantan Timur (Kaltim) pada umumnya.
Hal tersebut disampaikan langsung Presiden RI menanggapi pertanyaan Direktur Utama PT Cahaya Fajar Kaltim yang juga CEO Jawa Pos Group, Dahlan Iskan, yang telah menyiapkan pesawat helikopter.
"Minggu lalu, sewaktu ada acara di Jambi. Saya juga melakukan perjalanan darat lebih kurang 2,5 jam. Pulang pergi sekitar 5 jam. Saya ingin melihat langsung pembangunan di provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa yang saya lewati. Apakah pembangunan di seluruh negeri ini, pembangunan, kesehatan, infrastruktur dan lain-lain telah dikelola dan benar?" kata Presiden.
Kapal Naga milik Pemkab Kukar yang digunakan untuk membawa rombongan Presiden SBY menuju PLTU Embalut Photo: Agri | | |
Untuk menuju lokasi proyek PLTU Embalut milik PT Cahaya Fajar Kaltim, Presiden SBY dan Ibu Negara menempuh perjalanan sekitar 30 km dari Samarinda hingga dermaga Pembangkit Listrik Tenaga Gas & Uap (PLTGU) Tanjung Batu.
Selama perjalanan menggunakan Toyota Landcruiser dengan nomor polisi Indonesia 1 tersebut, rombongan Presiden RI mendapat pengawalan dari jajaran Polda Kaltim, Kodam VI/Tanjungpura maupun Paspampres.
Setiba di dermaga PLTGU Tanjung Batu sekitar pukul 09.17, Presiden SBY dan rombongan disambut Plt Bupati Samsuri Aspar beserta pejabat Muspikab Kukar. Rombongan Presiden kemudian menaiki Kapal Naga yang telah disiapkan Pemkab Kukar.
Sambil menyusuri sungai Mahakam dengan menggunakan Kapal Naga, Presiden SBY dan rombongan dihibur dengan penampilan para penyanyi lokal yang membawakan lagu-lagu daerah Kutai.
Perjalanan lewat sungai yang memakan waktu sekitar 15 menit menuju lokasi PLTU Embalut juga mendapat pengawalan ekstra dari pihak keamanan. TNI Angkatan Laut menerjunkan sebuah kapal patroli KAL Sepinggan dengan nomor KAL-I-6.1-01 dan speedboat Patkamla I-6.1-04 untuk mengawal perjalanan Kapal Naga. Pihak keamanan dari Kodim 0906/TGR dan Polres Kukar juga turut mengawal dengan menggunakan sejumlah speedboat. (win)
|