
La Rose yang kemarin hadir di Rumah Besar, Tenggarong
Photo: Joe |
|
|
KutaiKartanegara.com 14/06/03
Yayasan Sanggar Seni Budaya Kutai Kartanegara (YSSBKK) Tenggarong menggelar
sajian aneka cita rasa makanan khas Kutai yang berlangsung kemarin (13/06) siang di Rumah
Besar, Jalan Ahmad Yani, Tenggarong. Sajian aneka makanan ini merupakan salah satu
kegiatan dalam rangka memperingati ulang tahun YSSBKK yang ke-2.
Tampak hadir dalam kegiatan ini, La
Rose selaku Staf Ahli Menteri Pertanian RI bidang Ketahanan Pangan, Muspikab Kutai
Kartanegara, Sultan Kutai Kartanegara H Adji Mohd Salehoeddin II serta sejumlah pengusaha
travel dan general manajer hotel se Kaltim.
Penasehat YSSBKK Drs H
Aji Muhammad yang juga menjabat sebagai staf ahli Bupati Kukar bidang Seni Budaya,
mengatakan kegiatan ini bertujuan selain untuk melestarikan aneka makanan khas Kutai yang
telah jarang dikenali oleh sebagian generasi muda Kutai juga memperkenalkan kepada
pengusaha travel maupun pengusaha perhotelan bahwa makanan Kutai tidak kalah dengan
makanan dari dari daerah lain.
Bahkan makanan Kutai lebih unggul
kualitasnya baik dari aspek kandungan gizi maupun protein karena hampir semua bahannya
berasal dari lokal dan tidak melalui proses pengawetan namun langsung dari alam Kutai
sendiri.
Sementara itu Staf Ahli Menteri
Pertanian RI bidang Ketahanan Pangan, La Rose, mengakui bahwa makanan khas Kutai
sebenarnya tidak kalah mutunya dengan makanan yang disajikan restoran cepat saji yang
terkenal seperti makanan Jepang Hoka Hoka Bento.
"Saya mengharapkan agar pihak
YSSBKK mampu menindaklanjuti keunggulan makanan khas Kutai ini misalnya dengan
bekerjasama pihak pengusaha perhotelan di Kaltim," kata La Rose yang juga adalah
penulis novel terkenal seangkatan dengan Motinggo Busye.
Menurut La Rose, dengan terangkatnya
makanan khas kutai tentu akan memberikan kontribusi yang tidak kecil dalam pemberdayaan
ekonomi rakyat, disamping akan meningkatkan diversifikasi atau keanekaragaman pangan.
"Selama ini kan bahan makanan
kita lebih banyak diimpor dari luar dan bertumpu pada beras, saya mengharapkan melalui
gelar makanan khas Kutai ini, kita mampu maju selangkah dalam reformasi makanan khususnya
dalam merubah pola makan sebagian besar masyarakat kita yang bertumpu pada beras atau
nasi," kata La Rose.
Gelar aneka makanan khas kutai yang
disajikan kemarin mendapat sambutan positif terutama dari para pengusaha travel dan hotel,
terbukti dari semua jenis makanan yang disajikan semuanya tak luput untuk dicicipi para
pengusaha tersebut.
Aneka makanan khas Kutai yang
disajikan terdiri dari 4 jenis sayuran seperti Gangan Prede Jukut Ruwan, 6 jenis masakan
ikan diantaranya Tunu Bentilap dan aneka sambal. Selain makanan juga digelar aneka kue
maupun makanan kecil seperti Jajak Brongkong, Sanggar Srikaya dan Juragan Mabok. (joe)
Berita Terkait:
Peringati
Ultah Kedua, YSSBKK Gelar Lomba dan Tari (13/06/03) |