Tolak Kenaikan Harga BBM, PMII Kukar Lakukan Long March Sambil membawa spanduk dan poster, aktivis PMII Kukar melakukan long march memprotes rencana kenaikan harga BBM Photo: Agri
Koordinator Aksi Edi Candra saat berorasi menyerukan penolakan mereka atas rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 12/05/2008 20:13 WITA
Bertepatan dengan peringatan Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, puluhan pengunjukrasa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kutai Kartanegara (Kukar) tadi siang menggelar aksi damai dengan melakukan long march atau jalan kaki menuju gedung DPRD Kukar.
Mereka memprotes rencana Pemerintah Pusat yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai 1 Juni 2008 mendatang. PMII Kukar menyerukan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengkaji ulang rencana kenaikan harga BBM tersebut yang menurut mereka akan semakin menambah beban masyarakat miskin.
Sambil berorasi serta membawa spanduk dan sejumlah poster, para aktivis PMII Kukar memulai aksi berjalan kaki dari depan sekretariat mereka yang berada di Jalan Loa Ipuh sekitar pukul 08.30 WITA.
Para pengunjukrasa kemudian bergerak menuju kampus Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong. Selanjutnya mereka bergerak menuju bundaran Jembatan Aji Imbut untuk berorasi sambil membagi-bagikan selebaran kepada warga Tenggarong yang melintas di depan aksi mereka.
Menurut Koordinator Aksi, Edi Candra, gerakan menolak kenaikan harga BBM ini dilakukan di seluruh Tanah Air. "Diharapkan Presiden bersedia meninjau kembali rencana tersebut. Hal ini tidak lain karena kondisi negara kita atau kondisi masyarakat kita yang masih dalam keterpurukan," ujarnya.
Dikatakan Edi, Indonesia saat ini memang sedang dihadapkan pada kondisi yang cukup sulit. Mulai dari soal kemiskinan, pengangguran, hingga korupsi. "Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA) namun negara kita masih mengalami multikrisis, mulai dari krisis ekonomi sampai pada krisis moral yang terjadi pada aparatur pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah," serunya.
Setelah berorasi bergantian selama beberapa menit, aktivis PMII Kukar kemudian melanjutkan long march menuju gedung DPRD Kukar untuk menyampaikan aspirasi mereka Anggota Dewan.
Dalam perjalanan menuju gedung DPRD Kukar, sejumlah pengunjukrasa dari LSM Mahasiswa Oposisi Bersatu (MOB) turut bergabung dengan aktivis PMII Kukar untuk bersama-sama menyerukan penolakan mereka terhadap rencana kenaikan harga BBM. (win)
|