Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

BOM dan HMI Unjuk Rasa, Penegakan Supremasi Hukum Masih Jauh dari Harapan

KutaiKartanegara.com - 06/09/2006 22:47 WITA
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Oposisi Murni (BOM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) tadi siang melakukan aksi unjukrasa di Tenggarong.


Dengan mengambil tempat di bundaran jembatan Aji Imbut (Jembatan Bongkok-red) Tenggarong, para aktivis dari kedua organisasi ini dalam aksinya hanya melakukan orasi sambil membawa poster dan bendera serta membagi-bagikan selebaran kepada warga yang melintas.


Dikatakan Koordinator BOM Efri Novianto, Pemkab Kukar yang konsen membasmi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan penegakkan supremasi hukum ternyata masih jauh dari harapan. "Buktinya masih banyak aparatnya terindikasi KKN namun kebal hukum," katanya.


Ditambahkan Efri, indikasi korupsi ini telah mereka dapatkan di lapangan dan sudah disampaikan kepada pihak terkait, namun ternyata tidak ada tindaklanjut. "Wajar jika di Kukar ini banyak masyarakatnya masih hidup dibawah garis kemiskinan kendati Sumber Daya Alam-nya berlimpah," tegasnya.


Sementara Ketua HMI Komisariat Fisipol Unikarta Kamal Harpa dalam orasinya mengatakan, dampak buruk dari tindakan KKN adalah pembodohan secara besar-besaran kepada rakyat. Terbukti di pedalaman Kukar masih ditemukan gedung sekolah yang tidak layak pakai.


"Jelas ini sangat mempengaruhi proses belajar mengajar. Bagaimana mau meningkatkan kualitas SDM di Kukar jika dinding dan atap sekolah bolong-bolong," ujarnya.


Kemudian baik Efri Novianto dari LSM BOM Kukar maupun Kamal Harpa dari HMI Fisipol memberikan jalan keluar mengatasi tindak KKN yang terjadi di Kukar. Menurut mereka berdua, sebaiknya penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dievaluasi secara rutin, agar ditemukan anggaran proyek mana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dalam penggunaannya. (ian)







 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com