Mendiknas RI Beri Pengarahan ke Jajaran Pendidikan se-Kukar

Mendiknas RI Prof Dr Bambang Sudibyo MBA saat bersilaturahmi dengan para pendidik se-Kukar Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 13/07/2006 22:49 WITA
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Republik Indonesia Prof Dr Bambang Sudibyo MBA tadi siang memberikan pengarahan kepada jajaran Dinas Pendidikan se-Kukar, mulai dari guru, kepala sekolah hingga staf Dinas Pendidikan.

Pengarahan dari Mendiknas Bambang Sudibyo yang berlangsung di gedung Puteri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang ini juga dihadiri Bupati Kukar Prof Dr H Syaukani HR MM, Ketua DPRD H Bachtiar Effendi BcHK, Anggota Komisi X DPR RI Munawar Saleh, pimpinan dan anggota Task Force Gerbang Dayaku bidang pengembangan SDM, mantan Mendiknas Prof Dr Wardiman Djoyonegoro, pejabat Muspikab Kukar, serta para kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar.

Bupati Kukar H Syaukani HR dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Kukar sangat menyadari pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk ikut serta dalam pembangunan di era otonomi daerah yang sudah berjalan di kabupaten ini.

Untuk itu pemerintah mempunyai komitmen yang serius meningkatkan SDM melalui program Gerbang Dayaku II dengan pengembangan infrastuktur pendidikan yang sudah dijalani secara bertahap diharapkan kukar akan lebih maju dari daerah lain.

Mendiknas Bambang Sudibyo ketika memberikan pengarahannya Photo: Agri

Ditambahkan Syaukani, Kukar tidak bisa lagi mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA) yang semakin lama akan habis dikonsumsi, tiba saatnya membangun SDM yang handal sebagai pengganti SDA yang tidak bisa diperbaharui.

Sementara Mendiknas Bambang Sudibyo dalam pengarahannya mengatakan, permasalahan pendidikan sebenarnya dipilah menjadi tiga hal saja. Yang pertama adalah bagaimana memperluas dan meratakan akses pendidikan, karena hal ini menyangkut keadilan sosial di bidang pendidikan.

"Akses di bidang pendidikan adalah hak setiap warga negara yang telah djamin dalam UUD 1945, bahkan merupakan hak asasi manusia (HAM) yang telah dimuat dalam UU HAM tahun 1999," katanya.

Yang kedua, lanjut Mendiknas, bagaimana agar pendidikan kita menjadi pendidikan yang bermutu, relevan dengan kebutuhan masyarakat seerta memiliki daya saing pada tingkat daerah, regional hingga global.

Bupati Kukar H Syaukani HR (kanan) menyerahkan cenderamata kepada Mendiknas Bambang Sudibyo Photo: Agri

"Dan yang ketiga adalah bagaimana memperbaiki tata kelola pendidikan mulai tingkat satuan pendidikan di sekolah-sekolah, bagaimana pendidikan dikelola dengan penuh kejujuran dan penuh integritas pada tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional," kata Bambang Sudibyo.

Menurut Mendiknas RI, jika kita fokus pada 3 permasalahan tersebut untuk ditangani secara serius, maka pendidikan di Indonesia akan semakin maju dan berkualitas.

Diakui Bambang Sudibyo, dunia pendidikan bangsa Indonesia sangat jauh tertinggal jika dibandingkan negara barat bahkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. "Jadi ini butuh perhatian serius dan dicarikan solusi terbaik oleh masyarakat Indonesia," katanya.

Khusus kepada Kukar, Mendiknas RI memuji langkah Pemkab Kukar dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan. Namun Mendiknas juga meminta Kukar untuk mengejar ketertinggalan di bidang akses pendidikan. "Akses ini harus diperhatikan dengan serius," tegas Mendiknas.

Kegiatan pengarahan dari Mendiknas RI diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari Bupati Kukar H Syaukani HR kepada Bambang Sudibyo. Usai acara, Mendiknas RI meninggalkan kota Tenggarong untuk melanjutkan kunjungan kerjanya ke Samarinda. (win/ian)