Bupati Kukar Lantik Anggota Task Force Gerbang Dayaku Sematkan Pin 'Aku Bangga Tidak KKN'
Pin 'Aku Bangga Tidak KKN' Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 23/05/2006 21:21 WITA
Bupati Kutai Kartanegara Prof DR H Syaukani HR MM mengukuhkan anggota Task Force (Satuan Gugus Tugas) terhadap pelaksanaan program Gerbang Dayaku (GD) II tadi pagi di Gedung Puteri Karang Melenu Tenggarong Seberang.
Di kesempatan yang sama, Prof Syaukani juga menandatangani nota kesepakatan (MoU) dengan Direktur Eksekutif Lembaga Pencegah Korupsi (LPK) Syukri Ilyas SE MM yang dilanjutkan dengan penyematan Pin bertuliskan ‘Aku Bangga Tidak KKN’ kepada pejabat teras Pemkab Kukar.
Sementara Deputi General Manager PT Surveyor Indonesia, Muklison bersama Prof Syaukani menandatangani hasil kerjasama bidang penentuan pengadaan harga barang dan jasa.
Rangkaian acara penting yang digelar Pemkab Kukar tadi pagi disaksikan langsung Ketua DPRD Kukar H Bahtiar Effendi berserta pimpinan DPRD lainnya, Muspida, Kepala Dinas/instansi serta tokoh masyarakat lainnya.
Bupati Prof Dr H Syaukani HR MM menyematkan pin kepada Wabup H Samsuri Aspar MM Photo: Yanda | | |
Menurut Bupati Prof Syaukani tugas utama anggota task force adalah mengawasi pelaksanaan program GD II. “Mereka bagaikan pengawal jalannya program GD II agar tepat sasaran,” katanya.
Ditambahkannya bahwa task force ini dibagi dalam tiga bidang yaitu bidang Pengawasan dan Penguatan Supremasi Hukum dipimpin Drs H Syahrin Naihasy SH MA M Phil, bidang Pengembangan Peningkatan Mutu Sumberdaya Manusia (Dr Z Heflin Princes MSc Soc MA) dan bidang Pengembangan Potensi Daerah dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat (Dr Iskandar SE Msi).
Menurut Syaukani dibentuknya task force GD II ini karena pada saat GD I banyak terjadi penyimpangan. “Program GD II ini harus dilaksanakan berdasarkan azas good government dan good governance bukan lagi bad government dan bad governance,” ujarnya.
Prof Syaukani menandatangani MoU dengan Direktur LPK Syukri Ilyas,SE MM Photo: Yanda | | |
Para anggota di tiga bidang task force Pemkab Kukar ini diisi para pakar di bidangnya masing-masing seperti ekonom, praktisi hukum dan lawyer, ahli pemerintahan dan sosiolog. Menyinggung kerjasama pihak LPK menurut Syaukani karena lembaga ini telah terbukti mampu mencegah dan mengusut tindak KKN. “Sejak hari ini setiap pejabat di Kukar harus memakai pin yang bertuliskan Bangga Tidak KKN,” ujarnya.
Sementara menanggapi kerjasama dengan pihak PT Suveyor Indonesia menurutnya untuk mencegah mark up dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Kukar. Karena menurut Syaukani, PT Suveyor Indonesia tahu betul harga setiap unit barang maupun biaya jasa yang berlaku di Indonesia. “Jadi jangan main-main dalam menentukan harga pengadaan barang dan jasa di Kukar,” ujarnya.
Dalam kesempatan pengukuhan task force GD II, Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Unmul Samarinda, Zainuddin Hasyid berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada Prof DR H Syaukani HR MM sebagai Alumni Berprestasi. Penyerahan penghargaan alumni berprestasi ini ditandai pemasangan kalung alumni FE Unmul dan penyerahan piagam penghargaan oleh Zainuddin Hasyid. (Joe/Nop)
|