Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Sempekat Keroan Kutai Bantu Korban Kebakaran Kota Bangun Ulu

Pengurus Sempekat Keroan Kutai Edy Mulawarman dan Nurhayati saat meninjau lokasi kebakaran di RT 10 Desa Kota Bangun UluPengurus Sempekat Keroan Kutai Edy Mulawarman dan Nurhayati saat meninjau lokasi kebakaran di RT 10 Desa Kota Bangun Ulu
Photo: Dian


KutaiKartanegara.com - 07/05/2006 00:23 WITA
Musibah kebakaran yang melanda RT 10 Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Kamis malam (04/05) lalu direspon dengan cepat oleh 'bubuhan urang Kutai' yang tergabung dalam Sempekat Keroan Kutai (SKK).

Organisasi masyarakat Kutai ini melalui pengurusnya yakni Edy Mulawarman dan Nurhayati Touristiany SSos langsung terjun ke lapangan Jum'at (05/05) lalu dan menyerahkan bantuan kepada para korban.

Ada pun bantuan yang diserahkan melalui Camat Kota Bangun Drs M Syamsi Juhri MM berupa berbagai barang kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, gula, teh, minyak makan, air bersih.

Dikatakan Wakil Sekretaris Bidang Humas SKK, Nurhayati Touristiany SSos, apa yang mereka lakukan tersebut merupakan bagian dari kepedulian terhadap penderitaan sesama warga Kutai.

"Sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, SKK memang dituntut untuk bergerak cepat dan sigap dalam merespon kejadian aktual di daerah," ujar wanita yang akrab disapa Ninis ini.


Pendataan korban musibah kebakaran oleh petugas kecamatan Kota Bangun
Photo: Dian

Sementara dikatakan Wakil Ketua SKK Bidang Sosial Politik, Edy Mulawarman, respon cepat dari pihaknya adalah sebuah hal biasa dan memang harus dilakukan. Dan dalam memberikan bantuan tersebut, kata Edy, pihaknya tidak membutuhkan formalitas apapun. Hal itulah yang menjadi nilai lebih organisasinya dalam merespon penderitaan masyarakat.

Edy juga sempat melontarkan kritik kepada para pejabat, yang terlihat lamban merespon penderitaan warganya pasca kebakaran. "Padahal di saat-saat seperti itu, kehadiran pejabat kabupaten sangat besar artinya, tidak hanya untuk memberikan bantuan materi, tetapi moril dan semangat juga sangat dibutuhkan para korban," imbuhnya.

Mengenai penanganan warga pasca kebakaran, baik Edy maupun Ninis melihat, pentingnya pembangunan posko sebagai tempat penampungan yang layak agar korban tidak terlalu menderita ketika menempati penampungan.

Untuk menjamin hak-hak dan kebutuhan para korban, apabila ada bantuan, pihaknya menyarankan untuk segera dilakukan pendataan dan diadakan relokasi pada lokasi yang lebih baik.

Menyinggung relokasi, hal itu perlu dilakukan guna menangkal musibah serupa yang akhir-akhir ini sering kali terjadi. Luasnya area kebakaran sebagian besar dikarenakan padatnya lokasi pemukiman itu sendiri.

"Pemukiman dengan model rumah-rumah yang berdempetan, menyebabkan sulitnya pihak petugas pemadam, dalam menjinakkan api, belum lagi lokasi kebakaran memang jauh dari markas PMK yang hanya ada di kecamatan," ujar Edy Mulawarman yang juga Anggota DPRD Kukar dari Fraksi PDI-P ini.

Berkaitan dengan faktor jauhnya markas pemadam dari kecamatan, baik Ninis maupun Edy Mulawarman sama-sama menyarankan agar Pemkab Kukar menempatkan unit-unit pemadam kebakaran di setiap kecamatan. "Maksudnya agar bahaya api dapat direspon lebih dini oleh petugas, sehingga tidak sampai menimbulkan bencana yang lebih besar," demikian katanya.

Kebakaran besar yang terjadi Kamis (04/05) malam lalu menghanguskan sedikitnya 44 buah bangunan milik warga RT 10 Desa Kota Bangun dan menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai milyaran rupiah. Selain itu, menurut Camat Kota Bangun M Syamsi Juhri, kebakaran ini juga menyebabkan 141 jiwa kehilangan tempat tinggal. (rin)


Kebakaran besar yang terjadi Kamis (04/05) malam lalu menghanguskan 44 bangunan milik warga RT 10 Desa Kota Bangun Ulu
Photo: Dian

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com