Di Tengah Perjuangan Lawan COVID-19, Para Nakes Ini Juga Peringati Hari Kemerdekaan RI Para nakes RSUD AM Parikesit tetap dapat merayakan Hari Kemerdekaan meski masih harus bertugas menangani pasien positif COVID-19 di Asrama Atlet Tenggarong Seberang Photo: Reno Dwi Sebastian
KutaiKartanegara.com - 17/08/2020 23:29 WITA
Jika puluhan tahun lalu bangsa Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Kini di tahun 2020, bangsa Indonesia harus berjuang melawan musuh yang tak kasat mata, Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Para nakes atau tenaga kesehatan yang menjadi garda depan perang melawan COVID-19, tak terkecuali para nakes RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, kini disibukkan dengan hantaman gelombang kedua penularan virus Corona yang terus meningkat dari hari ke hari.
Meski disibukkan untuk menangani puluhan pasien positif COVID-19 yang tengah menjalani isolasi di Asrama Atlet Tenggarong Sebrang, termasuk melakukan tes swab terhadap ratusan kontak erat kasus-kasus baru, para nakes RSUD AM Parikesit masih meluangkan waktu sejenak untuk memaknai hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Pengibaran bendera Merah Putih oleh para nakes RSUD AM Parikesit berjalan khidmat dan lancar meski persiapan yang cukup minim Photo: Reno Dwi Sebastian
Dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri), sebanyak 10 nakes RSUD AM Parikesit memperingati HUT Kemerdekaan RI dengan melakukan upacara pengibaran bendera Merah Putih yang berlangsung secara sederhana, Senin (17/08) pagi.
Reno Dwi Sebastian, koordinator upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Asrama Atlet yang juga mengabadikan momen 'bersejarah' bagi para nakes RSUD AM Parikesit itu menuturkan, pengibaran bendera Merah Putih pada momen peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 ini telah direncanakan jauh-jauh hari.
"Meski saat ini kami dalam keadaan yang sangat sibuk untuk menangani pasien COVID-19 yang terus meningkat, tapi kami tetap bisa memperingati HUT RI dengan sederhana. Sederhana, namun membekas selamanya," ujarnya.
Perayaan Hari Kemerdekaan di Asrama Atlet Tenggarong Seberang berlangsung secara sederhana Photo: Reno Dwi Sebastian
Menurut Reno, semangat kemerdekaan tetap perlu dirayakan meskipun dalam suasana pandemi COVID-19 yang belakangan ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Reno menuturkan, persiapan upacara peringatan Hari Kemerdekaan ini mengalami sedikit kendala untuk melakukan latihan. "Sulit mengumpulkan teman-teman untuk latihan karena shift yang berbeda-beda. Namun itu semua bisa kami atasi bersama," imbuhnya.
Meski peringatan HUT Kemerdekaan RI ini hanya diikuti 10 orang, lanjutnya, namun upacara tetap berjalan dengan khidmat dan lancar. "Dan kami tetap dapat merasakan euforia semangat kemerdekaan Republik Indonesia," pungkasnya. (win)
|