Transmisi Lokal Merebak, Penularan Virus Corona di Kukar Melonjak Tajam Kasus positif COVID-19 di Kukar kini telah mencapai 245 kasus per 2 Agustus 2020 Grafis: Agri
KutaiKartanegara.com - 03/08/2020 15:49 WITA
Kasus transmisi lokal penularan virus Corona terus merebak di beberapa kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) dalam beberapa hari terakhir.
Tak heran jika kasus terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kukar mengalami peningkatan yang sangat signifikan hanya dalam waktu 3 hari.
Jika sebelumnya pada 30 Juli terdapat tambahan 10 baru, kemudian pada 31 Juli bertambah lagi sebanyak 13 kasus, kali ini terdapat penambahan sebanyak 17 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar per 2 Agustus 2020.
Kabar penambahan 17 kasus baru COVID-19 tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti dalam konferensi pers secara virtual yang digelar di Tenggarong, Minggu (02/08) petang.
Dari 17 kasus baru tersebut, paling banyak berasal dari Kecamatan Kota Bangun dengan jumlah Kota Bangun 8 kasus, Anggana 4 kasus, Tenggarong 3 kasus, Loa Janan 1 kasus, dan Loa Kulu 1 kasus.
Wanita yang akrab disapa dr Yuli ini mengakui, peningkatan kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 ini dikarenakan terjadinya transmisi lokal di kecamatan tersebut, kecuali dari Loa Kulu yang merupakan pelaku perjalanan.
Transmisi lokal di Loa Janan (1 kasus) dan Tenggarong (3 kasus), menurutnya merupakan kelanjutan dari Klaster KT 2, atau para kontak erat Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang sebelumnya terpapar virus Corona namun kini telah sembuh.
Sedangkan di Kota Bangun, 3 kasus merupakan kontak erat dari KK-201, seorang petugas sekuriti sebuah perusahaan di Kota Bangun yang menjadi kasus pertama COVID-19 di daerah tersebut. Lalu 5 kasus lainnya ada kaitan dengan pasien COVID-19 asal Samarinda yang sempat berkunjung ke beberapa tempat di Kota Bangun sebelum sakit dan meninggal dunia. "Artinya penularan COVID-19 ini sudah menyebar di tengah-tengah masyarakat Kota Bangun," ungkapnya.
Sementara 4 kasus di Anggana merupakan transmisi lokal dari klaster Tanjung Aju. "Jadi pekerja migas yang positif COVID-19 dari klaster Tanjung Aju kini telah menularkan kepada keluarga mereka sendiri," jelas dr Yuli.
Hingga saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar telah menembus angka 345 kasus. Dari jumlah tersebut, 124 orang sedang diisolasi, 120 orang telah sembuh dan 1 orang meninggal dunia. (win)
|