Bertambah 2 Lagi Pasien Positif Corona di Kukar, Transmisi Lokal Kini Terjadi di 3 Kecamatan
 Bupati Kukar Edi Damansyah memastikan kini telah terjadi transmisi lokal penyebaran virus Corona di 3 kecamatan
Photo: Agri
Bupati Kukar Edi Damansyah saat mengumumkan tambahan 2 warga Kukar yang positif terjangkit virus Corona
Photo: Dok. Prokom Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 09/05/2020 11:09 WITA
Setelah kemarin diumumkan ada tambahan 8 warga yang positif terjangkit virus Corona, hari ini Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah kembali mengabarkan adanya 2 kasus baru positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Adapun warga Kukar yang hari ini diumumkan terinfeksi virus Corona adalah seorang ibu rumah tangga usia 32 tahun asal Kecamatan Kenohan yang tertular dari suaminya yang merupakan klaster Gowa.
"Kemudian yang kedua adalah seorang laki-laki usia 29 tahun dari Kecamatan Muara Badak yang memiliki riwayat perjalanan dari Magetan," kata Edi Damansyah dalam konferensi pers dalam jaringan di Tenggarong, Sabtu (09/05) pagi.
Ditambahkan Edi Damansyah, kondisi kedua pasien tersebut dalam keadaan stabil dan tanpa gejala. Keduanya saat ini sedang menjalani karantina dan perawatan di Asrama Atlet Tenggarong Seberang dibawah pengawasan tim medis RSUD AM Parikesit.
"Dengan terkonfirmasinya kasus-kasus di atas, maka terdapat satu Kecamatan lagi dengan transmisi lokal yaitu Kecamatan Kenohan. Dengan demikian telah terdapat 3 Kecamatan di Kutai Kartanegara dengan kasus transmisi lokal yaitu Kecamatan Muara Badak, Tenggarong dan Kenohan," terangnya.
Secara spesifik, kasus transmisi lokal penyebaran virus Corona ini terjadi di desa Salo Cella (Muara Badak), desa Bendang Raya (-Tenggarong-), dan desa Tuana Tuha (Kenohan).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kukar juga menyampaikan koreksi data pada Press Release tanggal 8 Mei 2020 kemarin untuk kasus KK-16 yang diumumkan berasal dari Kecamatan Muara Badak.
"Saya koreksi data tersebut bahwa kasus KK-16 memiliki KTP Muara Badak, namun berdomisili di Kecamatan Loa Janan. Jadi saya koreksi KK-16 adalah berjenis kelamin laki-laki, usia 70 tahun dari Kecamatan
Loa Janan, dengan riwayat perjalanan dari Gowa," imbuhnya.
Dengan adanya tambahan 2 kasus baru positif Corona tersebut, lanjut Bupati Kukar, hingga hari ini kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar berjumlah 24 kasus. "Terdiri dari 22 orang yang sedang menjalani perawatan dan 2 orang telah sembuh," katanya.
Kasus COVID-19 di Kukar, lanjutnya, didominasi oleh kasus impor dari Pelaku Perjalanan. "Adapun penularan lokal untuk saat ini ditemukan pada anggota keluarga terdekat atau istri. Kita berharap semoga tidak terdapat penularan lokal ke masyarakat luas dan tidak ada kasus impor baru di Kutai Kartanegara," harapnya. (win)
|
