Kukar Bersiaga Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan Bupati Edi Damansyah mengamati perlengkapan untuk mengantisipasi karhutla di wilayah Kukar Photo: Agri
Bupati Kukar mengamati perlengkapan dari Polres Kukar yang siap digunakan untuk mengantisipasi bencana karhutla Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 05/03/2020 14:32 WITA
Musim kemarau diprediksi akan masuk wilayah Kalimantan Timur mulai April hingga Oktober mendatang. Potensi kerawanan pada musim kemarau berupa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pun menjadi perhatian para pemangku kepentingan di Kutai Kartanegara (Kukar).
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana karhutla di musim kemarau, pihak Polres Kukar menginisiasi Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di halaman Mapolres Kukar, Tenggarong, Rabu (04/03) kemarin.
Kegiatan apel gelar pasukan yang dipimpin Bupati Kukar Edi Damansyah ini ditandai dengan pemeriksaan pasukan serta pemeriksaan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan, termasuk sejumlah posko yang disiapkan BPBD Kukar, Kodim 0906/TGR serta Polres Kukar.
Kepada awak media, Bupati Edi Damansyah memberikan apresiasi kepada jajaran TNI dan Polri yang telah menyiapkan seluruh sumber daya yang ada guna mengantisipasi terjadinya bencana pada musim kemarau, yakni karhutla.
Selain melakukan apel gelar pasukan tersebut, lanjut Edi, akan dilakukan pula rapat koordinasi untuk menyamakan langkah-langkah penanganan sehingga standar yang telah ditetapkan bisa dipahami oleh semua pihak, termasuk masyarakat serta dunia usaha.
Bupati Edi Damansyah didampingi Kapolres AKBP Andrias Susanto dan Dandim 0906/Tgr Letkol Inf Charles Aling saat melakukan pemeriksaan pasukan Photo: Agri
"Berdasarkan catatan kita, kebakaran hutan dan lahan ini lebih besar di lahan-lahan perkebunan kelapa sawit. Seperti tahun lalu, ada kawasan kebun sawit yang dibersihkan saja lahannya tapi tidak ditanami dan tidak dipelihara, ini menjadi bagian yang memberi kontribusi terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Bupati Edi Damansyah juga mengimbau kepada warga Kukar untuk meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya, baik di tingkat Kecamatan, Kelurahan atau Desa. "Juga kepada para pemegang izin, pemegang IUP perkebunan dan HTI, agar dapat menyiagakan personilnya yang berkaitan dengan pengawasan lingkungan internal," pesannya.
Ditambahkan Edi, pihak Pemkab Kukar bersama Polres Kukar dan Kodim 0906/Tgr akan membangun posko-posko di beberapa kecamatan yang rawan karhutla. "Karena titik rawannya sudah terpetakan oleh kita," demikian katanya. (win)
|