Kebakaran di Loa Ipuh Darat Hanguskan 3 Buah Rumah

Kebakaran di KM 14 jalan poros Tenggarong-Kota Bangun menghanguskan 3 buah rumah warga RT 3 Kelurahan Loa Ipuh Darat
Photo: Istimewa

Api dengan cepat membesar lantaran bangunan rumah terbuat dari kayu Photo: Istimewa

KutaiKartanegara.com - 01/05/2019 19:11 WITA
Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kecamatan Tenggarong. Kali ini si jago merah mengamuk di kawasan pemukiman jalan poros Tenggarong-Kota Bangun KM 14, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Selasa (30/04) malam.


Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun sebanyak 3 bangunan tempat tinggal milik warga RT 3 Kelurahan Loa Ipuh Darat ludes terbakar. Sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp 600 juta rupiah.


Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Tenggarong Iptu Triyadi mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan 3 rumah yang masih satu keluarga, masing-masing rumah H Saten (61), Andi Saten (30), dan Sarina Saten (36).


"Api pertama kali muncul di rumah H Saten sekitar jam 21.00 WITA yakni di salah satu kamar anaknya bernama Solihin," ujar Triyadi.


Ditambahkannya, kebakaran tersebut pertama kali diketahui anak korban bernama
Robbi (19). "Saat itu saksi mendengar suara meledak dari kamar Solihin yang saat itu dalam keadaan terkunci. Setelah pintu berhasil terbuka, ternyata api telah membakar kasur," jelasnya.


Robbi bersama anggota keluarga lainnya bernama Adi Saputra kemudian berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air. Namun kobaran api telah membesar dan membakar dinding kamar orangtua yang bersebelahan dengan kamar Solihin. "Setelah itu api semakin membesar dan merambat ke dua rumah lainnya," kata Triyadi.


Warga setempat kemudian berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. BPBD Kukar mengirimkan 9 unit mobil damkar dan tiba di lokasi sekitar jam 22.00 WITA. "Upaya pemadaman juga melibatkan relawan Balakarcana dari Samarinda, Loa Janan dan Tenggarong, termasuk dari PT HPU yang mengirimkan mobil tangki air. Sekitar jam 23.00 WITA, api berhasil dipadamkan," pungkasnya. (win)