Chris John Siapkan Taktik Khusus Hadapi Marquez
Chris John telah menyiapkan strategi khusus untuk mengatasi perlawanan Juan Manuel Marquez Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 28/02/2006 23:57 WITA
Meski tidak diunggulkan pada pertarungan mempertahankan gelar Juara Dunia Tinju kelas Bulu versi WBA (World Boxing Association), Petinju kebanggaan Indonesia, Chris John (26), tetap optimis mampu mengatasi perlawanan sang penantang asal Meksiko, Juan Manuel Marquez (32) dalam mandatory fight atau pertarungan wajib bertajuk Kutai Kartanegara World Furious Featherweight Championship 2006 di Golden Gate Arena, Tenggarong, Sabtu (04/03) ini.
"Saya sudah mempelajari gaya bertanding dia melalui video, mudah-mudahan saya dapat menerapkan taktik yang sudah dipelajari saat di ring nanti," ujar Chris John kepada para wartawan usai latihan ringan di Sasana Lembu Swana, Tenggarong, Senin (27/02) kemarin.
Petinju kelahiran Banjanegara ini juga mengakui bahwa Juan Manuel Marquez merupakan lawan terbaiknya di kelas Bulu saat ini. Pasalnya, Juan Manuel Marquez pernah menyandang gelar sebagai Juara Dunia Tinju kelas Bulu versi WBA yang kini dipegang Chris John serta gelar yang sama untuk versi IBF (International Boxing Federation).
Chris John saat menjalani latihan fisik bersama pelatihnya Bob Vidanovski Photo: Agri | | |
Reputasi Juan Manuel Marquez yang memiliki julukan sebagai Sang Dinamit ini akhirnya menempatkan sang petinju Meksiko tersebut diunggulkan 5:1 untuk merebut sabuk Juara Dunia Tinju kelas Bulu WBA dari tangan Chris John.
Namun Chris John tidak terpengaruh dengan prediksi bahwa Marquez lebih unggul darinya. Bagi Chris John, hanya satu tekadnya yakni membuktikan bahwa dirinya tidak kalah kualitas dibandingkan Marquez pada laga 4 Maret mendatang.
Untuk itu, Chris John mengharapkan dukungan dan doa restu masyarakat Indonesia agar mampu mengatasi Marquez sekaligus mempertahankan gelar Juara Dunia yang dipegangnya saat ini.
Chris John telah berada di Tenggarong sejak 16 Pebruari lalu. Selama di 'Kota Raja' Tenggarong, Chris John menginap di Hotel Singgasana Tangga Arung, Tenggarong, dan menjalani latihan ringan setiap hari dibawah bimbingan pelatihnya Bob Vidanovski dari Harry's Gym, Australia. (win)
|