Suguhkan Tiga Tema Anyar, Tenggarong Kutai Carnival Semarakkan FKR VII Penampilan salah satu talent yang mengusung tema alat musik Sampek pada gelaran TKC 2018 Photo: Agri
Aksi salah seorang talent dari kelompok Ulap Doyo Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 08/10/2018 00:38 WITA
Ajang peragaan busana unik di jalanan yakni Tenggarong Kutai Carnival (TKC) kembali digelar di ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Sabtu (06/10) lalu.
Peragaan busana unik TKC yang diikuti 25 orang talent atau model ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Festival Kota Raja (FKR) VII yang digelar selama sepekan di Tenggarong.
Untuk TKC tahun ini, ada 3 tema kearifan lokal yang dituangkan dalam kostum unik tersebut, yakni alat musik petik Sampek atau Sape', kemudian kembang Jaong alias Kecombrang, dan kain tenun Ulap Doyo.
Kendati TKC kali ini hanya menampilkan 25 talent dari 30 talent yang ditargetkan, Kepala Dinas Pariwisata Kukar Sri Wahyuni mengaku sangat bangga dengan hasil rancangan yang dipersembahkan para talent.
Para talent TKC memperagakan rancangan busana unik di arena Tenggarong Fair II sebelum berjalan menuju Kedaton Kutai Kartanegara Photo: Agri
"Karena kita tidak mengejar kuantitas, namun kualitas yang kita utamakan. Dan kostum rancangan para talent TKC ini sudah layak tampil dan ikut ambil bagian dalam Jember Fashion Carnaval," pujinya.
Ke depan, Sri berharap akan lebih banyak sponsor yang terlibat dalam gelaran TKC selanjutnya. "Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi sponsor yang berpartisipasi, sehingga lebih banyak lagi talent yang bisa tampil," harapnya.
Kegiatan Tenggarong Kutai Carnival yang digelar Sabtu lalu mendapat sambutan antusias dari warga Tenggarong. Warga yang menyaksikan gelaran TKC tak segan-segan untuk menghentikan langkah para talent untuk sekedar foto bersama.
Adapun rute yang dilewati dalam TKC kali ini adalah dari arena Tenggarong Fair II di lapangan parkir Stadion Rondong Demang, kemudian berjalan melewati Jalan Stadion, Jalan Teratai, Jalan Ki Hajar Dewantara, dan finish di Kedaton Kutai Kartanegara. (win)
|