Apel Gelar Pasukan di Sekolah
Operasi Patuh Sasar Pelajar dan Pengguna HP Saat Berkendara

Pihak Polres Kukar melakukan apel gelar pasukan Operasi Patuh Mahakam 2018 di halaman MAN 2 Kukar, Jalan Jelawat, Tenggarong, Kamis (26/04) pagi
Photo: Agri

Kapolres AKBP Anwar Haidar saat menyematkan pita tanda operasi kepada petugas Satpol PP Photo: Humas Polres Kukar/Eko

KutaiKartanegara.com - 26/04/2018 20:45 WITA
Jajaran kepolisian di seluruh Tanah Air secara serentak melaksanakan kegiatan razia kendaraan bermotor lewat Operasi Patuh 2018 yang digelar mulai hari ini.


Tak terkecuali di wilayah hukum Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pihak Polres Kukar akan menggelar razia kendaraan selama 2 pekan tersebut dengan menyasar para pelaku pelanggaran lalu lintas.


Menandai dimulainya kegiatan Operasi Patuh 2018, pihak Polres Kukar melaksanakan Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di halaman sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kukar, Jalan Jelawat, Tenggarong, Kamis (26/04) pagi.


Selain diikuti personel Polri, apel yang dipimpin Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar ini diikuti pula oleh personel TNI, Satpol PP Kukar, Dinas Perhubungan Kukar serta para pelajar dari MAN 2 Kukar dan SMKN 1 Tenggarong.


Menurut Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, dilaksanakannya Apel Gelar Pasukan di MAN 2 Kukar ini merupakan instruksi dari Kapolda Kaltim agar kepolisian di Kabupaten/Kota se-Kaltim melaksanakan apel tersebut di sekolah-sekolah.


"Karena salah satu yang jadi target kami adalah pengemudi di bawah umur. Sekaligus kami ingin memberikan edukasi bagi pelajar di bawah umur agar tidak mengendarai motor sebelum waktunya atau sebelum punya SIM. Karena dalam berlalu lintas akan sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan fatalitas bila orang yang mengendarai belum layak atau belum memenuhi persyaratan," ujar Kapolres Anwar Haidar.


Selain menyasar pengemudi di bawah umur atau pelajar, lanjut Anwar, Operasi Patuh yang digelar mulai tanggal 26 April hingga 9 Mei ini juga akan melakukan tindakan kepada para pengemudi yang menggunakan HP atau ponsel saat berkendara, pengemudi yang melawan arus, pengendara sepeda berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI, pengemudi menggunakan narkoba dan berkendara melebihi batas kecepatan.


"Melalui Operasi Patuh ini diharapkan dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan lalu lintas sehingga terwujud kamseltiblantas yang mantap," ujarnya. (win)