Prof Syaukani Buka Musyawarah Provinsi ORARI Kaltim
Ketua ORARI Kaltim Joko Prasetyo (kiri) menyerahkan papan nama call sign kehormatan ORARI Kaltim kepada Bupati Prof Dr Syaukani Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 10/02/2006 21:10 WITA
Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) tadi pagi menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) V di pusat rekreasi dan wisata Pulau Kumala, Tenggarong, yang dibuka langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Prof Dr H Syaukani HR SE MM (YB7VGD).
Pembukaan Musprov V ORARI Kaltim ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Kukar yang disaksikan Ketua Umum ORARI Pusat Mayor Jenderal TNI Purn H Harsono (YB0PHM), pejabat Muspida Kukar, Ketua ORARI Yogyakarta Yani Saptohadi, Ketua ORARI Provinsi Kaltim Joko Prasetyo, para Ketua dan pengurus ORARI lokal se-Kaltim serta peserta Musprov lainnya.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Musprov V ORARI Kaltim, Dirhamsyah, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyusun program kerja yang baru serta memilih kepengurusan ORARI Kaltim yang baru masa bakti 2006-2010 menggantikan pengurus periode 2000-2005 yang telah berakhir Agustus 2005 lalu.
Bupati Kukar Syaukani saat memukul gong pada pembukaan Musprov ORARI V Kaltim Photo: Joe | | |
Dalam kesempatan Musprov V ini, lanjutnya, ORARI Kaltim juga menyelenggarakan Kukar HAM Festival 2006. "Kukar HAM Festival ini sebagai bagian dari kegiatan The 4th All Borneo Field Day 2006," kata Dirhamsyah.
Menurutnya, The 4th All Borneo Field Day atau perkemahan anggota ORARI se-Kalimantan yang ke-4 ini awalnya direncanakan akan dilakukan di kota Pontianak, Kalimantan Barat. "Namun karena panitia setempat dihadapkan berbagai kendala, maka kegiatan ini dialihkan ke Kaltim," katanya.
Sementara Ketua Umum ORARI Pusat Mayjen TNI (Pur) H Harsono mengakui belum semua anggota ORARI mentaati ketentuan orgnisasi, bahkan diantaranya ada yang melanggar kode etik Amatir Radio. "Ditambah lagi kian merajalelanya radio gelap di Indonesia. Diharapkan melalui Musprov V ini ORARI Kaltim mampu mengkonsolidasikan anggota dan organisasinya sehingga menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia," ujar Harsono.
Sedangkan Bupati Kukar Prof Dr H Syaukani HR SE MM menghargai ORARI Kaltim memilih tempat Musprov V dan penyelenggaraan Kukar HAM Festival 2006 di Tenggarong. "Pemkab dan masyarakat Kukar dengan senang hati menerima kehadiran anggota ORARI se-Kaltim dan se-Kalimantan yang datang di bumi Gerbang Dayaku ini," ujarnya.
Syaukani berharap agar Musprov V ORARI Kaltim menghasilkan kepengurusan dan program kerja yang realistis agar ORARI Kaltim kembali jaya seperti di era tahun 80an lalu. Demikian katanya.
Sekedar informasi, di provinsi Kaltim saat ini terdapat 10 pengurus ORARI lokal yang tersebar di Kabupaten/Kota se-Kaltim dengan anggota resmi tercatat kurang lebih 6.150 orang. (joe)
|