Pencairan BLT di Kukar Tertunda Hingga Pebruari
KutaiKartanegara.com - 23/01/2006 15:22 WITA
Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kompensasi BBM bagi Rumah Tangga Keluarga Miskin yang sedianya serentak dilakukan secara nasional Januari ini, untuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami penundaan hingga pertengahan bahkan akhir Pebruari mendatang.
Padahal di daerah lain di Kaltim seperti di kota Balikpapan, BLT sudah didistribusikan kepada warga yang berhak menerimanya mulai minggu ke-3 Januari ini.
Menurut Kepala Seksi Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar Ir Bahramsyah ketika ditemui di kantornya, Jum'at (20/01) lalu, hal ini disebabkan verifikasi atau pendataan susulan jumlah penerima BLT yang berakhir 31 Desember 2005 lalu ternyata belum terlaksana tuntas. "Kendalanya kami kekurangan petugas pendata," ujarnya.
Menurut Bahramsyah, pada tahap I lalu petugas pendata di Kukar mencapai 1.060 orang, namun di tahap II jumlah itu merosot menjadi 36 orang. "Hal inilah penyebab kenapa pencairan dana BLT tahap II tertunda," katanya.
Disamping itu, data baru yang masuk dari jumlah penerima BLT tahap II mencapai 22.057 kepala keluarga. "Sehingga total keseluruhan dari penerima tahap I dan tahap II di Kukar menjadi 56.945 kepala keluarga," jelasnya lagi.
Ditambahkannya, keterlambatan juga dipicu oleh adanya perubahan kriteria miskin yang dinyatakan dalam 14 variabel kemiskinan. Yakni bahwa rumah tangga yang memiliki sepeda motor serta aset lain yang senilai, pada tahap II ini tidak lagi dikategorikan miskin.
"Sebelum ketentuan ini keluar, kami telah mendistribusikan Kartu Kompensasi BBM (KKB). Sehingga dengan berat hati kami menarik kembali KKB yang telah diterima sebagian rumah tangga miskin," tuturnya.
Menyinggung merosotnya jumlah pendata, dikatakan Bahramsyah bahwa banyak pendata yang dalam melaksanakan tugasnya mendapat tekanan warga, seperti ancaman dan sejenisnya. Karena ada warga yang sebelumnya menerima BLT, tapi di tahap II tidak mendapat lagi.
Sementara diakui Kepala Kantor Pos Tenggarong, Sukomariono, pihaknya telah menerima dana BLT dari pusat baru sekitar 50%. "Untuk pendistribusian BLT, kami akan dibantu 4 Kantor Pos Cabang yang ada di Kecamatan Kota Bangun, Loa Kulu, Muara Muntai dan Sebulu. Untuk pengambilan BLT tetap seperti tahap I yakni warga sendiri mendatangi kantor pos," demikian katanya. (joe)
|