Dodit Mulyanto Ajak Kawula Muda Jauhi Narkoba Komika asal Surabaya, Dodit Mulyanto, berinteraksi dengan pelajar Tenggarong dalam acara Penyuluhan Anti Narkoba garapan DPD KNPI Kukar, Minggu (16/10) lalu Photo: Istimewa
KNPI Kukar bekerjasama dengan BNK juga menyiapkan stan untuk tes urine Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 18/10/2016 17:37 WITA
Komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 4 KompasTV, Dodit Mulyanto, untuk kedua kalinya menyambangi ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, Minggu (16/10) lalu.
Kali ini, Dodit tampil sebagai bintang tamu acara Penyuluhan Anti Narkoba yang digagas DPD KNPI Kukar bekerjasama dengan Polres Kukar dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kukar.
Acara Penyuluhan Anti Narkoba yang digelar di gedung PBSI Kukar, kompleks Stadion Rondong Demang, Tenggarong, ini mendapat sambutan antusias dari ratusan pelajar SLTP hingga SLTA kota Tenggarong.
Dengan gayanya yang khas dan lugu disertai celotehan-celotehan kocak, Dodit Mulyanto mengajak kawula muda Kukar untuk memerangi dan menjauhi narkoba.
"Saya ini juga anti narkoba. Jangankan narkoba, merokok saja saya bisa meninggal. Pokoknya nggak enak narkoba itu. Bisa ditangkap dan dipenjara," kata Dodit yang mengaku mengidap penyakit jantung koroner.
Dodit pun membeberkan apa saja bahayanya jika menggunakan narkoba. "Narkoba itu matanya merah. Bibirnya pecah-pecah. Dan susah buang air besar," jelas Dodit yang langsung disambut gemuruh tawa para penonton.
Sebelum Dodit Mulyanto tampil mengocok perut penonton, acara Penyuluhan Anti Narkoba ini diisi dengan beberapa kegiatan. Mulai dari tes urine, pentas seni pelajar dan dialog seputar bahaya narkoba.
Dialog tentang bahaya narkoba ini menghadirkan 4 narasumber yakni KBO Satreskoba Polres Kukar, Ipda Darnuji, Sekretaris DPD KNPI Kukar Rusdiono, Darsono dari BNK Kukar dan Syaifullah dari Kementerian Agama Kukar.
Staf Ahli Bupati Kukar Wicaksono saat membuka kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KNPI Kukar yang ikut mengkampanyekan perang terhadap narkoba. "Kegiatan ini penting dalam rangka pemberantasan narkoba. Kegiatan ini sangat edukatif dan preventif, agar generasi muda menghindari keinginan mencoba-coba narkoba," katanya.
Sementara dikatakan Ketua DPD KNPI Kukar, Junaidi, persoalan besar yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini adalah tiga, yakni terorisme, KKN dan narkoba. "Bahaya narkoba sudah mengancam generasi muda, sehingga KNPI kukar merasa terpanggil untuk ikut serta berperan aktif dalam melakukan pemberantasan narkoba," katanya.
Junaidi berharap hasil dari penyuluhan anti narkoba ini nantinya bisa menjadi bahan rekomendasi bagi Pemkab dan DPRD untuk berperan melakukan pencegahan narkoba. Salah satunya adalah dengan melaksanakan tes urine kepada para elit politik dan pengambil kebijakan di Pemkab Kukar. (win)
|