Mitra Kukar 1-2 Persela Lamongan Naga Mekes Kembali Tumbang di Kandang Gelandang sayap Mitra Kukar, Hendra Adi Bayauw, diapit dua pemain Persela sekaligus dalam laga pekan ke-17 TSC 2016. Dalam laga ini, Mitra Kukar menyerah 1-2 dari tim tamu Persela Lamongan Photo: Agri
Kapten tim Bayu Pradana berebut bola dengan pemain Persela Lamongan Photo: Benny
|
KutaiKartanegara.com - 27/08/2016 09:15 WITA
Memenangkan permainan namun gagal memenangkan pertandingan. Pernyataan itu dicetuskan pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, usai timnya dikalahkan Persela Lamongan di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Jum'at (26/08) sore.
Dalam laga terakhir putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 itu, Mitra Kukar memang menguasai permainan dan banyak menciptakan peluang. Namun hasil akhir berkata lain, Mitra Kukar justru menyerah 1-2 dari tim tamu.
Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua di kandang sendiri yang diderita Mitra Kukar selama perhelatan TSC 2016. Sebelumnya pada 17 Juli lalu, Mitra Kukar dipermalukan Bhayangkara Surabaya United dengan skor 2-3.
Persela Lamongan memimpin terlebih dahulu lewat gol pemain pengganti, Steven Imbiri, pada menit 76'. Ketika pertandingan akan berakhir dan memasuki tambahan waktu 5 menit, Mitra Kukar akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat gol Arthur Cunha Da Rocha pada menit 92'.
Selebrasi Arthur Cunha Da Rocha usai mencetak gol yang dipersembahkan untuk anak dan istrinya yang hadir di Stadion Aji Imbut Photo: Agri
Mitra Kukar pun berusaha memanfaatkan waktu tersisa untuk mencari gol kemenangan dengan mengepung pertahanan Persela. Namun Mitra Kukar justru kecolongan setelah Persela melakukan serangan balik di menit 94' dan lagi-lagi Steven Imbiri mampu menaklukkan kiper Gerri Mandagi. Skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu bertahan hingga wasit Nusur Fadillah meniup peluit akhir.
"Hasil ini sangat mengecewakan. Kita memenangkan permainan tapi tidak memenangkan pertandingan. Tim lawan bermain efektif dan mampu memanfaatkan serangan balik hingga meraih 3 poin," ujar Jafri didampingi penjaga gawang Gerri Mandagi.
Atas hasil ini, Jafri mengaku banyak catatan sebagai bahan evaluasi yang harus disampaikan kepada manajemen sebelum digulirkannya putaran kedua TSC 2016. "Banyak problem yang harus kita benahi sebelum putaran kedua. Kita akan lakukan rapat evaluasi bersama manajemen," kata pelatih asal Sumatera Barat ini.
Sementara Gerri Mandagi atas nama pemain Mitra Kukar meminta maaf kepada para suporter, khususnya masyarakat Kukar, karena gagal mempersembahkan kemenangan di kandang sendiri. "Ke depan kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Atas hasil ini, Mitra Kukar tak beranjak dari peringkat 11 klasemen sementara TSC 2016 dengan raihan 20 poin. Posisi Mitra Kukar terancam melorot hingga peringkat 13 oleh PSM Makassar dan Persiba Balikpapan yang masih menyisakan satu pertandingan terakhir putaran pertama TSC 2016. (win)
|