Unggah Foto Panjat Menara Pisa dan Eiffel, Aksi Pemuda Ini Tuai Kecaman Netizen Inilah foto-foto aksi pemuda Tenggarong memanjat miniatur menara Eiffel dan menara Pisa di kawasan proyek Taman Replika Tenggarong Photo: Istimewa
Dua pemuda yakni Jainuddin dan Mustofa saat mendapatkan pengarahan dari Kepala Satpol PP Kukar Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 23/07/2016 21:42 WITA
Gara-gara mengunggah foto mereka yang tengah menaiki menara Eiffel dan menara Pisa, beberapa pemuda asal Tenggarong mendadak terkenal di jejaring sosial Facebook lantaran banyak netizen yang membagikan dan menyebarluaskan foto-foto tersebut.
Bukannya menuai pujian, aksi para pemuda yang terekam dalam foto-foto itu justru menuai kecaman dan hujatan. Pasalnya, dua menara yang mereka panjat adalah miniatur menara Eiffel dan miniatur menara Pisa yang berada di kawasan proyek Taman Replika, Tenggarong.
Foto-foto tersebut pertama kali diunggah pada Kamis (21/7) lalu oleh salah satu pelaku lewat akun Facebook bernama KDs Ijay. Begitu di-posting, foto-foto tersebut seketika menjadi viral lantaran di-share oleh ratusan pengguna Facebook lainnya.
Belakangan, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari yang melihat foto-foto tersebut ikut berkomentar dan mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan kepada Satpol PP Kukar untuk bertindak.
Diduga karena panik dan banyak netizen yang menghujat aksi tak terpuji di dalam foto tersebut, sang penggunggah foto lewat akun KDs Ijay kemudian menghapus foto-foto hasil jepretan kamera ponsel Firman itu.
Pihak Satpol PP Kukar yang telah mendapat perintah Bupati Rita Widyasari kemudian langsung bergerak untuk menelusuri keberadaan para pemuda yang ada di dalam foto itu. Akhirnya, 2 dari 4 orang di dalam foto itu berhasil diamankan pada Jumat (22/07) kemarin.
"Kami berhasil mengamankan Mustofa (20) dan M Jainuddin (18) alias Ijay ke kantor Satpol PP. Sementara Firman dan Indra tak berada di tempat karena dikabarkan tengah berada di luar kota," kata Kepala Satpol PP Kukar H Fida Hurasani.
Menurut Fida, pihaknya langsung memberikan teguran serta arahan kepada kedua pemuda itu agar tak mengulangi aksi tak terpuji seperti tampak dalam foto-foto itu."Mereka juga kami minta membuat surat pernyataan agar tak mengulangi lagi perbuatan tersebut. Setelah itu, mereka diperbolehkan pulang," kata Fida.
Sementara salah satu pelaku yakni M Jainuddin alias Ijay mengaku jika aksi mereka memanjat menara Pisa dan Eiffel di kawasan proyek Taman Replika itu hanya karena iseng semata dan tidak direncanakan sebelumnya.
"Awalnya saya melihat foto teman saya Indra lewat Blackberry Messenger (BBM) sedang berada di miniatur itu. Lalu saya tanya itu dimana, dia bilang di dekat waduk. Setelah itu saya bersama teman-teman pergi foto-foto di sana," ungkap Ijay.
Menurut Ijay, awalnya dirinya takut memanjat kedua miniatur menara tersohor di dunia itu. Namun setelah diyakinkan Indra, Ijay pun memberanikan diri untuk memanjatnya bersama Indra dan Mustofa. Salah seorang rekan mereka yakni Firman kemudian memotret momen tersebut.
Atas kejadian itu, Ijay mengaku menyesal telah melakukan tindakan yang dapat merusak aset daerah itu. Ijay berjanji tak akan mengulangi perbuatan itu lagi. "Saya minta maaf kepada semua warga Kukar pada umumnya dan khususnya untuk Ibu Bupati," demikian ujarnya. (win)
|