Mitra Kukar 2-3 BSU
Naga Mekes Takluk di Kandang Sendiri

Gelandang Mitra Kukar Anindito Wahyu Erminarno mendapat terjangan dari pemain Indra Kahfi saat duel perebutan bola
Photo: Agri

Hendra Adi Bayauw menggiring bola ke daerah pertahanan BSU Photo: Machdie

KutaiKartanegara.com - 18/07/2016 09:27 WITA
Laga seru, keras, dan penuh drama tersaji di pekan ke-10 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 saat Mitra Kukar menjamu Bhayangkara Surabaya United di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Minggu (17/07) sore.


Hasil akhir, Mitra Kukar pun harus mengakui keunggulan tim tamu setelah tumbang 2-3 (0-2) dari Bhayangkara Surabaya United (BSU).


Mitra Kukar tertinggal dua gol terlebih dahulu di babak pertama. Ketika pertandingan baru berjalan 6 menit, Rudi Widodo sukses membobol gawang Mitra Kukar memanfaatkan kesalahan kiper Shahar Ginanjar dalam menghalau bola tendangan bebas lawan.


Kemudian di menit ke-13, Otavio Dutra memperbesar keunggulan BSU memanfaatkan bola yang lagi-lagi gagal ditepis dengan sempurna oleh Shahar Ginanjar.


Tertinggal dua gol membuat Mitra Kukar berupaya memperkecil ketertinggalan. Namun rapatnya barisan pertahanan BSU serta sigapnya kiper Wahyu Tri Nugroho membuat Mitra Kukar kesulitan untuk mencetak gol.


Jelang akhir laga babak pertama, tangan bek BSU Otavio Dutra terlihat menyentuh bola di kotak terlarang. Namun wasit Asep Yandis tidak menghadiahi penalti untuk tim Naga Mekes. Protes pun dilancarkan pemain dan ofisial Mitra Kukar.


Handball Otavio Dutra di kotak terlarang yang tidak dianggap pelanggaran oleh wasit menuai aksi protes dari kubu Mitra Kukar
Photo: Benny

Saat jeda pertandingan, kubu Mitra Kukar langsung mengajukan protes ke Pengawas Pertandingan dan meminta pergantian wasit lantaran banyak keputusan wasit Asep yang kerap merugikan Mitra Kukar. Namun permintaan tersebut tidak dipenuhi.


Pertandingan babak kedua yang seharusnya sudah dimulai usai rehat 15 menit akhirnya tertunda lantaran Mitra Kukar enggan memasuki lapangan sebelum wasit diganti.


Namun setelah diberi pengertian, Mitra Kukar pun berbesar hati untuk kembali melanjutkan pertandingan. Suasana stadion pun kembali bergemuruh saat pemain Mitra Kukar memasuki lapangan.

Marlon Da Silva berebut bola dengan Indra Kahfi Photo: Machdie

Skuad Naga Mekes pun mengawali laga babak kedua dengan tampil lebih agresif. Dalam waktu 3 menit, atau tepatnya di menit 48, Yogi Rahadian yang baru masuk di babak kedua mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat sundulan kepalanya memanfaatkan kesalahan kiper BSU kurang sempurna menghalau bola hasil tendangan bebas Marlon Da Silva.


Gol tersebut membuat semangat dan motivasi pemain Mitra Kukar semakin meningkat. Serangan bertubi-tubi pun terus dilancarkan. Bahkan Michael Orah nyaris membobol gawang BSU jika saja bola tidak membentur tiang gawang.


Pada menit ke-67, Michael Orah akhirnya mencetak gol penyeimbang lewat tendangan bebas dari sektor kiri pertahanan BSU. Skor pun berubah menjadi 2-2 untuk kedua tim.


Namun gol tersebut diprotes kubu BSU yang menilai telah terjadi pelanggaran terhadap kiper Wahyu Tri Nugroho oleh Abdul Gamal. Ofisial BSU meminta para pemainnya untuk menepi ke pinggir lapangan. Pertandingan pun sempat terhenti sekitar 16 menit sebelum laga dilanjutkan kembali.


Laga pun semakin memanas setelah dilanjutkan kembali. Permainan keras tim BSU akhirnya memakan korban setelah bagian kepala sebelah kiri Michael Orah terkena sikut Wahyu Sebo.


Kepanikan pun menghinggapi para pemain dan ofisial Mitra Kukar ketika Michael Orah tak sadarkan diri. Beruntung petugas medis langsung bertindak sigap untuk melakukan pertolongan pertama terhadap Orah sebelum dilarikan ke rumah sakit.


Pertandingan yang terhenti beberapa menit akibat insiden tersungkurnya Michael Orah dilanjutkan kembali. Zikri Akbar pun dimasukkan sebagai pengganti Orah pada menit 84.


Kedua tim kembali melancarkan jual beli serangan. Namun petaka bagi tuan rumah terjadi pada menit 90. Sebuah serangan cepat BSU berhasil dimaksimalkan menjadi gol oleh Thiago Furtuoso. Skor 2-3 untuk kemenangan BSU bertahan hingga wasit meniup peluit akhir.


Akibat kekalahan ini, posisi Mitra Kukar kini melorot ke peringkat 10 klasemen sementara TSC 2016. Mitra Kukar selanjutnya akan melakoni 2 laga tandang sekaligus, yakni menghadapai Bali United (23/07) dan Persegres Gresik United (27/07). (win)