Delegasi Kesenian 9 Negara Bakal Meriahkan EIFAF 2016

Delegasi kesenian Rusia yang hadir pada EIFAF 2014. Rusia akan kembali mengirimkan delegasinya ke Tenggarong pada EIFAF tahun ini
Photo: Agri

Penampilan tim kesenian Taiwan pada EIFAF beberapa tahun lalu Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 17/04/2016 09:35 WITA
Pesta adat Erau dan International Folk Art Festival (EIFAF) yang akan digelar pada 20-28 Agustus 2016 mendatang dipastikan bakal dihadiri delegasi kesenian dari 9 negara.


Ke 9 negara di luar Indonesia yang siap berpartisipasi dalam EIFAF 2016 tersebut adalah Amerika Serikat, Kanada, Kolombia, Polandia, Estonia, Lithuania, Rusia, Bulgaria, dan Taiwan.


"Bahkan Taiwan mengirimkan 2 grup ke Tenggarong. Jadi secara keseluruhan delegasi kesenian mancanegara ini terdiri dari 10 grup dari 9 negara dengan jumlah personil mencapai 222 orang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kutai Kartanegara (Kukar) Sri Wahyuni.


Sedangkan delegasi kesenian Indonesia, lanjut Sri, akan diwakili grup-grup kesenian lokal yang ada di Kukar. Mereka akan difasilitasi dalam bentuk paket bantuan dari Pemkab Kukar dan sponsor.


"Namun karena pagu anggarannya turun, kita akan seleksi lagi grup-grup lokal yang akan tampil pada pagelaran EIFAF 2016," katanya.


Diakui Sri, rasionalisasi anggaran EIFAF pada tahun ini juga berpengaruh pada berkurangnya jumlah negara yang akan berpartisipasi. Padahal sebelumnya pihak Disbudpar Kukar menargetkan 15 negara akan diundang pada EIFAF 2016.


"Karena keterbatasan anggaran, kita hanya bisa mengundang delegasi kesenian dari 9 negara. Kita selaku tuan rumah hanya menanggung akomodasi dan transportasi selama di Kaltim. Kalau tiket pesawat pulang pergi, ditanggung masing-masing delegasi," jelasnya.


Menurut Sri, delegasi kesenian mancanegara bersama paguyuban masyarakat yang ada di Kukar akan mengikuti Kirab Budaya Internasional yang digelar pada 20 Agustus 2016, atau sehari sebelum pembukaan Erau.


Selama mengikuti kegiatan EIFAF di Tenggarong, peserta akan tampil menyuguhkan kesenian negara masing-masing di beberapa pentas yang disiapkan. Selain itu, peserta juga akan mengikuti kegiatan tur ke beberapa obyek wisata serta melakukan aksi penghijauan bertajuk Green Tenggarong. (win)